Kesesuaian dan Daya Dukung Kawasan Untuk Ekowisata Mangrove di Desa Pasarbanggi Kabupaten Rembang, Jawa Tengah
Main Authors: | Setyawan, Eko; Magister Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro Semarang, Muhammad, Fuad; Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro Semarang, Yulianto, Bambang; Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Semarang |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Terbitan: |
Ekosains
, 2015
|
Online Access: |
http://jurnal.pasca.uns.ac.id/index.php/ekosains/article/view/2785 http://jurnal.pasca.uns.ac.id/index.php/ekosains/article/view/2785/490 |
Daftar Isi:
- Kegiatan rehabilitasi hutan mangrove yang telah berhasil dilakukan di DesaPasarbanggi perlu diikuti dengan upaya pengelolaan yang baik untuk mencegahkerusakan hutan mangrove. Pengelolaan hutan mangrove untuk meningkatkankesejahteraan masyarakat sekitarnya tanpa melakukan eksploitasi dapat dilakukan dengan kegiatan berwawasan lingkungan seperti ekowisata mangrove. Ekowisata mangrove merupakan salah satu inovasi baru pengelolaan mangrove yang diterapkan di kawasan pesisir.Dalam upaya mencapai pengelolaan berkelanjutan maka jenis kegiatan yang dilakukan harus memperhatikan aspek kesesuaian dan daya dukung.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian dan menghitung daya dukung kawasan untuk pengembangan kegiatan ekowisata mangrove. Penelitian dilakukan pada bulan Juli – Agustus 2014 dengan pengumpulan data primer melalui observasi lapangan dan data sekunder melalui studi pustaka. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan analisis Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) dan Daya Dukung Kawasan (DDK). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kawasan mangrove Desa Pasarbanggi termasuk dalam kategori sesuai (S2) untuk dikembangkan sebagai ekowisata mangrove dengan nilai Indeks Kesesuaiansebesar 74,36 % dan Daya Dukung Kawasan (DDK) adalah 356 orang per hari (8 jam buka/hari). Jika berdasarkan pada jam buka dari pengelola (12 jam buka/hari) maka Daya Dukung Kawasannya adalah 534 orang per hari.