INDUKSI KALUS PADI (Oryza sativa L.) VARIETAS IR64, MENTIK WANGI DAN ROJOLELE MELALUI KULTUR IN VITRO
Main Author: | Sumadji, Angga Rahabistara; Prodi S2 Biosain PPs UNS |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Terbitan: |
EL-VIVO
, 2014
|
Online Access: |
http://jurnal.pasca.uns.ac.id/index.php/elv/article/view/2771 http://jurnal.pasca.uns.ac.id/index.php/elv/article/view/2771/476 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK - Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan yang sangat penting karena sampai saat ini beras masih digunakan sebagai makanan pokok bagi sebagian penduduk dunia terutama Asia. Pengaruh bencana alam berupa kemarau panjang dan sawah subur yang beralih fungsi menjadi kawasan industri dan pemukiman menyebabkan produksi beras menurun setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi zat pengatur tumbuh 2,4-D + BA yang tepat yang dapat digunakan untuk menginduksi munculnya kalus dari benih padi dan untuk mengetahui pengaruh zat pengatur tumbuh terhadap pertumbuhan kalus padi varietas IR64, Mentik Wangi dan Rojolele.Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan penambahan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) 2,4-D + BA masing-masing dengan taraf (0; 0,5; 1; dan 2 mg/l). Varietas benih padi yang digunakan adalah IR64, Mentik Wangi dan Rojolele. Masing-masing perlakuan dengan 3 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi zat pengatur tumbuh yang mampu menginduksi munculnya kalus paling cepat dengan warna dan tekstur yang baik adalah media dengan konsentrasi 2,4-D 2 mg/l + BA 2 mg/l dan konsentrasi 2,4-D 0,5 mg/l + BA 2 mg/l. Eksplan benih padi membentuk kalus tercepat pada 9 Hari Setelah Tanam (HST). Pengaruh formulasi media pertumbuhan 2,4-D + BA mampu menghasilkan kalus dengan tekstur kalus yang remah (friable) dan berwarna kuning kecoklatan dengan berat segar kalus tertinggi sebesar 21,7g. Kata kunci: Induksi kalus, kultur in vitro, 2,4-D, BA, padi