IDENTIFIKASI LEUKOSIT POLYMORPHONUCLEAR (PMN) DALAM DARAH SAPI ENDOMETRITIS YANG DITERAPI DENGAN GENTAMISIN, FLUMEQUIN, DAN ANALOG PGF2α
Main Authors: | Melia, Juli, a, Amrozi, Tumbelaka, Ligaya Ita, Fahrimal, Yudha |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Syiah Kuala University
, 2012
|
Online Access: |
http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JKH/article/view/342 http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JKH/article/view/342/327 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan mengetahui persentase leukosit polymorphonuclear (PMN) dalam preparat ulas darah sapi endometritis. Enam ekor sapi endometritis dibagi dalam dua kelompok perlakuan. Kelompok I (n=3) diterapi dengan 250 mg gentamisin/ekor, 250 mg flumequin/ekor, dan PGF2α sebanyak 12,5 mg/ekor secara intra uteri. Kelompok II (n=3) diterapi dengan menggunakan antibiotik dengan dosis dan cara pemberian yang sama seperti pada Kelompok I. Hasil penghitungan leukosit diferensial sebelum terapi menunjukkan persentase jumlah limfosit yang lebih tinggi dibandingkan bentuk leukosit lainnya pada Kelompok I dan II masing-masing adalah 62,50±1,17 dan 63,66±2,35, sedangkan persentase jumlah neutrofil pada Kelompok I dan II masing-masing adalah 29,33±0,94 dan 27,33±0,94. Setelah terapi, tidak ada perbedaan persentase (P>0,05) bentuk leukosit antara kedua kelompok perlakuan. Terapi kombinasi antibiotik dan PGF2α pada sapi penderita endometritis tidak menghasilkan perubahan diferensial leukosit termasuk PMN.