PENGARUH LAMA MATURASI DAN LAMA INKUBASI FERTILISASI TERHADAP ANGKA FERTILITAS OOSIT SAPI PERANAKAN ONGOLE SECARA IN VITRO
Main Author: | Kusindarta, Dwi Liliek |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Syiah Kuala University
, 2009
|
Online Access: |
http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JKH/article/view/3071 http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JKH/article/view/3071/2925 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh lama maturasi dan lama inkubasi fertilisasi terhadap angka fertilitas oosit sapi peranakan Ongole (PO) secara in vitro. Oosit diaspirasi dari folikel ovarium yang berdiameter 2-6 mm. Oosit dirandom untuk penelitian menggunakan rancangan blok acak sempurna (RCBD), dengan lama maturasi 20, 22 dan 24 jam sebagai blok dan lama inkubasi fertilisasi 4, 5 dan 6 jam sebagai perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan angka fertilitas oosit sapi PO dengan lama maturasi 20 jam dan lama inkubasi fertilisasi 4, 5 dan 6 jam masing-masing adalah 48,86%+3,88, 48,08%+2,22 dan 51,96%+ 2,27. Angka fertilitas oosit sapi PO dengan lama maturasi 22 jam dan lama inkubasi fertilisasi 4, 5 dan 6 jam masing-masing adalah 50,14%+4,18, 51,14%+4,35 dan 52,27%+2,26. Angka fertilitas oosit sapi PO dengan lama maturasi 24 jam dan lama inkubasi fertilisasi 4, 5 dan 6 jam masingmasing adalah 51,21%+4,49, 53,49%+2,43 dan 50,96%+4,18. Tidak ada perbedaan yang nyata (P>0,05) angka fertilitas antara lama maturasi 20, 22 dan 24 jam dan tidak ada perbedaan yang nyata (P>0,05) angka fertilitas antara lama inkubasi fertilisasi 4, 5 dan 6 jam.