KEMAMPUAN OOSIT IKAN LELE (Clarias grapienus) DALAM MENOLERANSI KLORIN SEBAGAI BAHAN OKSIDATIF STRES
| Main Authors: | Armansyah, Hadid, Linggi, Yulianus, M, Marsoedi |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Syiah Kuala University
, 2014
|
| Online Access: |
http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JKH/article/view/1256 http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JKH/article/view/1256/1143 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini menggunakan klorin dalam bentuk natrium hipoklorit yang dipaparkan secara in vitro untuk menguji kemampuan oosit ikan lele dalam menoleransi kehadiran klorin sebagai bahan oksidatif stres dalam medium kultur. Konsentrasi klorin yang digunakan adalah 0, 10, 20, 40, 80, 160, dan 320 μM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi paparan semakin rendah jumlah oosit yang mampu bertahan hidup hingga 4 jam pengamatan. Konsentrasi klorin 320 μM menghasilkan jumlah oosit yang mampu bertahan hidup paling optimum. Disimpulkan bahwa oosit ikan lele mampu menoleransi kehadiran bahan oksidatif stres dalam medium kultur dengan konsentrasi paparan klorin sebanyak 320 μM.