PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA
Main Author: | Sakiyan, Mohammad |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal2.um.ac.id/index.php/jipg/article/view/19958 http://journal2.um.ac.id/index.php/jipg/article/view/19958/7533 |
Daftar Isi:
- Kemampuan dasar dalam matematika seperti pemecahan masalah dan komunikasi matematik masih jauh dari yang diharapkan dalam standar isi dan standar proses. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa tujuan pembelajaran matematika yang diamanatkan dalam kurikulum masih jauh dari harapan. Kemampuan matematik siswa pada setiap jenjang pendidikan masih kurang dikategorikan rendah. Rendahnya hasil belajar siswa menjadi gambaran terhadap mutu pendidikan matematika. Hal ini tidak dapat dianggap sepele sehingga perlu mendapat perhatian yang serius. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan penerapan prinsip belajar yang bisa merubah kebiasaan belajar siswa agar meraih prestasi yang membanggakan. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw berhasil dilaksanakan untuk meningkatkan hasil belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematik siswa pada siswa kelas IX SMP Negeri 8 Probolinggo. Tujuan umum penelitian ini memperoleh informasi tentang pengaruh pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematik siswa Sekolah Menengah Pertama. Hasil penelitian ditunjukkan siklus II, hasil tes berbentuk uraian I berkaitan dengan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematik siswa berdasarkan perhitungan skor rata-rata diperoleh skor rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa kelompok eksperimen sebesar 71,99, kelompok kontrol 66,63, sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.