EDISI PERTAMA JURNAL KEBIJAKAN KESEHATAN INDONESIA

Main Author: Trisnantoro, Laksono
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Minat Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan , 2013
Online Access: https://journal.ugm.ac.id/jkki/article/view/3068
https://journal.ugm.ac.id/jkki/article/view/3068/2724
Daftar Isi:
  • Edisi ini merupakan penerbitan pertama JurnalKebijakan Kesehatan Indonesia yang berdiri tahun2012. Mengapa diperlukan jurnal ini? Pada pertemuannasional II Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesiadi Makassar tahun 2011, telah disepakatipenerbitan Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia.Jurnal yang mengambil bentuk e-journal dan cetak(dua versi) akan dikelola oleh Jaringan KebijakanKesehatan Indonesia, bekerja sama dengan ProgramStudi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Minat Kebijakandan Manajemen Pelayanan Kesehatan UniversitasGadjah Mada. Pertemuan di Makassar memandangperlu adanya sebuah jurnal yang fokus pada pengembangankebijakan kesehatan di Indonesia.Apa materi jurnal ini? Dengan berfokus padakebijakan kesehatan maka materi akan berada padaproses penyusunan kebijakan, mulai dari penyusunanide dan agenda sampai ke evaluasi pelaksanaankebijakan. Terkait dengan penyusunan kebijakan,ada dua kelompok topik yang dapat dicermati. Pertamaadalah kelompok topik yang sudah mempunyaikebijakan publik. Kebijakan publik tersebut dapatberada di level pusat dalam bentuk Undang-Undang,Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, PeraturanMenteri Kesehatan, dan sebagainya. Di level propinsiadalah Peraturan Daerah, Peraturan Gubernurdan sebagainya. Demikian pula di level kabupaten/kota. Contoh topik kebijakan di kelompok ini adalahUU SJSN di tahun 2004 dan UU BPJS di tahun 2011.Kelompok kedua, adalah berbagai topik kesehatanyang belum mempunyai kebijakan. Sebagai gambaranadalah topik “medical-tourism” yang belummempunyai kebijakan publik sama sekali. Kelompokini juga studi mengenai persiapan penyusunankebijakan publik di level Peraturan Pemerintahsebagai perintah dari sebuah UU.Berbagai kebijakan di level internasional yangperlu dicermati ada kebijakan yang mengikat sepertiTreaty, namun juga ada berbagai kebijakan di levelinternasional yang lebih banyak menghimbau.Kebijakan formal yang dapat dilihat berdasarkan tatahukum nasional dan internasional, dikenal pulaberbagai kebijakan lokal yang informal. Gambarankebijakan informal diberbagai kelompok masyarakatyang menolak vaksinasi merupakan hal menarikuntuk ditulis dalam jurnal ini. Kecocokan, dan ketidakcocokan antara kebijakan kesehatan formal dan informaldi berbagai tempat merupakan isu penelitianyang menarik.Pertanyaan yang sering muncul adalah siapayang akan membaca jurnal ini? Pertanyaanberikutnya adalah: siapa yang akan menulis di jurnalini? Diperkirakan pembaca jurnal ini adalahpengambil kebijakan kesehatan di Indonesia yangberada di Kementerian Kesehatan dan berbagaikementerian terkait kesehatan. Adanya kebijakandesentralisasi, tentunya ada ribuan pengambilkebijakan di propinsi dan kabupaten yang diharapkanmembaca jurnal ini. Dengan mengambil kriteriapembaca adalah level kepala bidang ke atas, makadiperkirakan akan ada 2500 pembaca di daerah dansekitar 300 di pusat. Ada pengajar dan penelitikebijakan kesehatan di berbagai universitas danlembaga penelitian yang akan membaca dansekaligus menulis artikel-artikel penelitian. Edisipertama ini kami menghimbau para calon penulisuntuk mengirimkan naskah ke Jurnal KebijakanKesehatan Indonesia. Topik-topik naskah tersebuttentunya terkait dengan proses kebijakan yang sudahdi bahas di atas. Kami tunggu naskahnya. (LaksonoTrisnantoro, )