The Implementation of Online Learning in Islamic Senior High School as Perceived by EFL Students

Main Authors: Kamaliah, Rizkiatul, Rachmajanti, Sri , Rahmaningtyas, Hasti
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Negeri Malang , 2022
Subjects:
Online Access: http://journal3.um.ac.id/index.php/fs/article/view/1713
http://journal3.um.ac.id/index.php/fs/article/view/1713/1514
Daftar Isi:
  • Abstract: The integration of technology in education can be seen in the implementation of online learning. The use of online learning has also increased since the spreading of the COVID-19 pandemic. It requires an instructional process to be carried out through online learning. The use of fully online learning raises various views among students. Therefore, the study investigated EFL students' perceptions on implementing online learning in MAN 1 Jembrana, Bali. The study was conducted under a mixed method design. The study involved 286 students of Grades 11 and 12 in the academic year 2020/2021. Data were collected through a 4-point Likert-scale online questionnaire, and interviews were validated by experts. The study results reveal that online and face-to-face learning have advantages and disadvantages. The students' vocabulary, reading, and writing skills improved during online learning except pronunciation, grammar, listening, and speaking skills. Two main factors affect students' perceptions of online learning. Firstly, the internal factors that had a positive impact on students were students' motivation and awareness. Secondly, the external factors included internet access (unstable internet connection and limited internet quota), an unconducive environment, and instructional strategies. These factors could have positive and negative impacts on the students, depending on the students' learning situation. Keywords: English; online learning; students’ perceptions Abstrak: Pengintegrasian teknologi dalam pendidikan dapat dilihat penerapannya dalam pelaksanaan pembelajaran maya. Saat ini, pelaksanaan pembelajaran maya juga meningkat akibat merebaknya pandemi COVID-19. Hal tersebut mengharuskan dilaksanakannya pembelajaran maya secara penuh tanpa tatap muka. Pelaksanaan pembelajaran maya penuh menimbulkan berbagai pandangan di kalangan siswa. Oleh sebab itu, penelitian ini menyelidiki persepsi siswa EFL terhadap pembelajaran maya Bahasa Inggris di MAN 1 Jembrana, Bali. Penelitian ini menggunakan metode campuran yaitu mengkombinasikan bentuk kuantitatif dan kualitatif dengan melibatkan 286 siswa dari kelas XI hingga XII tahun pelajaran 2020/2021.Data dikumpulkan melalui kuesioner online dengan 4 Skala Likert dan wawancara yang telah divalidasi oleh para ahli. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran maya dan tatap muka memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kosakata, keterampilan membaca, dan menulis siswa meningkat saat pembelajaran maya. Hal tersebut berbanding terbalik dengan perkembangan siswa pada pengucapan dan tata bahasa Inggris serta keterampilan mendengarkan dan berbicaranya. Terdapat dua faktor utama yang memengaruhi persepsi siswa terhadap pembelajaran maya. Pertama, faktor internal yang bersifat positif yaitu motivasi dan kesadaran siswa. Kedua, faktor eksternal meliputi akses internet (ketidakstabilan koneksi internet dan kuota internet yang terbatas), lingkungan yang tidak kondusif, dan strategi pembelajaran. Faktor eksternal dapat berdampak positif maupun negatif, bergantung pada situasi belajar para siswa. Kata kunci: bahasa Inggris; pembelajaran maya; persepsi siswa