Penerapan Model Pembelajaran Role Playing Dapat Meningkatkan Prestasi Belajar Penjaskes Dalam Sepak Bola Pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 2 Karangjati Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2019/2020
Main Author: | S.Pd., Sukadi, |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Assosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS) PGRI Kota Madiun
, 2021
|
Online Access: |
https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JMM/article/view/771 https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JMM/article/view/771/689 |
Daftar Isi:
- Penerapan Model Pembelajaran Role Playing diharakan dapat mendorong dan membantu satu sama lain untuk menguasai keterampilan-keterampilan yang disajikan oleh guru. Sehingga prestasi belajar siswa dapat meningkat. Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah: Bagaimana upaya meningkatkan prestasi belajar Penjasorkes dalam mempraktikkan berbagai gerak dasar permainan sepak bola melalui Model Pembelajaran Role Playing pada Siswa Kelas VII B di SMP Negeri 2 Karangjati, Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2019/2020? Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui peningkatan prestasi belajar Penjasorkes dalam mempraktikkan berbagai gerak dasar permainan sepak bola melalui Model Pembelajaran Role Playing pada Siswa Kelas VII B, di SMP Negeri 2 Karangjati, Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa Kelas VII B di SMP Negeri 2 Karangjati, Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2019/2020 sebanyak 30 siswa. Hasil penelitian ini yaitu adanya peningkatan nilai rata-rata dan prosentase ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, ditandai dengan peningkatan nilai rata-rata dan prosentase ketuntasan belajar klasikal dalam setiap siklus. Nilai rata-rata pada siklus I yaitu 69,17 menjadi 78,00 pada siklus II dan 85,33 pada siklus III, dan prosentase ketuntasan belajar klasikal siklus I yaitu 56,67% menjadi 80,00% pada siklus II dan 86,67 pada siklus III. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan Model Pembelajaran Role Playing dapat meningkatkan prestasi belajar Penjasorkes dalam mempraktekkan gerak dasar permainan sepak bola siswa Kelas VII B tahun pelajaran 2019/2020 di di SMP Negeri 2 Karangjati, Kabupaten Ngawi. Saran dari penelitian ini adalah bagi guru dan peneliti selanjutnya yaitu jika ingin menerapkan Model Pembelajaran Role Playing sebaiknya diersiapkan sebelumnya dengan sungguh-sungguh agar hasilnya dapat maksimal.