PENGARUH VARIASI PANJANG SERAT TAPIS LONTAR TERHADAP KEKUATAN IMPAK KOMPOSIT BERMATRIKS POLIESTER
Main Author: | tuati, amros alfonsius |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
P3M- Politeknik Negeri Kupang
, 2020
|
Online Access: |
http://jurnal.pnk.ac.id/index.php/JTM/article/view/699 http://jurnal.pnk.ac.id/index.php/JTM/article/view/699/310 |
Daftar Isi:
- Penggunaan serat alam sebagi filler pada komposit mulai banyak digunakan,salah satu yang memiliki prospek cukup baik adalah serat tapis lontar, serat ini dikombinasikan dengan poliester sebagai matriks. Penelitian ini dilakukan dengan mengkombinasikan poliester dengan serat tapis lontar yang diberi perlakuan 5% NAOH selama 90 menit. Panjang serat yang digunakan adalah 10 mm, 20 mm dan 30 mm dengan presentase serat 30% untuk semua ukuran panjang serat. Pencetakan material menggunakan metode hand lay up. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian Impak Komposit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata Energi Serap semakin meningkat dengan bertambahnya panjang serat dalam komposit yaitu 0,55 Joule,1,05 Joule, 2,05 Joule dan 4,75 Joule. Nilai rata-rata Kekuatan Impak Komposit juga mengalami peningkatan dengan bertambahnya panjang serat yaitu 0,004 Joule/mm2, 0,007 Joule/mm2, 0,01 Joule/mm2, 0,03 Joule/mm2. Energi Serap tertinggi dimiliki oleh komposit dengan panjang serat 30 mm yaitu 4,75 Joule dan terendah ada pada komposit dengan panjang serat 0% serat yaitu 0,55 Joule. Nilai rata-rata Kekuatan Impak tertinggi dimiliki oleh komposit dengan panjang serat 30 mm yaitu 0,03 Joule/mm2 dan Kekuatan Impak terendah ada pada komposit dengan panjang serat 0% serat yaitu 0,004 Joule/mm2. Pola patah pada komposit cenderung mengalami patah getas dengan mekanisme fiber pull out