PENGARUH PUTARAN POROS PIPIL, JARAK TEKAN PENGATUR DAN LETAK MATA PIPIL TERHADAP KAPASITAS PIPIL PADA ALAT PIPIL JAGUNG BULIR SILINDER TUNGGAL DILENGKAPI KONTROL PENEKAN
Main Authors: | Yokasing, Yohanis, Abdullah, Amiruddin, Nibu, Aprilus |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
P3M- Politeknik Negeri Kupang
, 2020
|
Online Access: |
http://jurnal.pnk.ac.id/index.php/JTM/article/view/689 http://jurnal.pnk.ac.id/index.php/JTM/article/view/689/309 |
Daftar Isi:
- Biji jagung diperoleh dari bulir jagung dengan cara memipilan. Pada proses memipil diperlukan penangganan yang serius karena terjadinya kehilangan. Total kehilangan pada proses pemipilan 5,2%, yang disebabkan alat pipil. Alat Pipil Jagung Bulir silinder tunggal dilengkapi kontrol penekan, memiliki variabel posisi letak mata, jarak tekan, dan putaran yang menjamin kapasitas. Posisi mata pipil zig-zag kapasitas pipilnya lebih tinggi yakni 1,9 kg/menit sedangkan beraturan hanya 1,52 kg/menit, putaran 85 rpm. Jarak tekan sedikit pengaruh terhadap kapasitas, posisi mata pipil zig-zag, putaran 69 rpm, jarak tekan 5 mm, kapasitas yakni 1,48 kg/menit. Putaran 85 rpm, jarak tekan 5 kapasitas pipil 1,85 kg/menit, semakin besar jarak tekan (9 mm) kapasitas pipilan sedikit meningkat 1,9 kg/menit. Posisi letak mata pipil beraturan, jarak tekan 5 cm, putaran bertambah kapasitas pipilan juga meningkat, untuk putaran 68 rpm kapasitas 1,1 kg/menit dan putaran 85 rpm kapasitas pipilan 1,52 kg/menit. Hal yang sama pada jarak tekan 7 mm dan 9 mm. Perlu dilakukan kajian untuk jarak mata pipil satu terhadap yang lainnya, pada putaran yang bervariatif untuk mengetahui kapasitas pipilan yang dihasilkan. Pada Alat pipil jagung bulir silinder tunggal perlu dilakukan kajian ukuran diameter silinder pipil, serta jumlah silinder, terhadap tingkat keberhasilan memipil, satu bulir jagung, dalam sekali dipipil. Kata Kunci : Jagung Bulir, Alat Pipil, Kapasitas Pipilan