Daftar Isi:
  • <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Pengalaman Audit, Independensi, Kompetensi, <em>Red Flags, WhistleBlowing System</em> dan Tekanan Anggaran Waktu terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan, Skeptisme Professional sebagai moderasi variabel Pengalaman Audit, Independensi, <em>Red Flags</em> dan Tekanan Anggaran Waktu. Penelitian ini ditinjau dari perspektif Auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan <em>purposive sampling</em> yang dilakukan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Semarang dan Surakarta. Penelitian ini menggunakan sample sebanyak 77 responden. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Dengan mengadopsi <em>theory of planned behavior</em>, penelitian ini menurunkan sepuluh hipotesis yang diuji dengan menggunakan alat analisis SEM-PLS melalui aplikasi <em>SmartPLS v3.0</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengalaman Audit, Independensi dan <em>Red Flags </em>berpengaruh positif terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan, Tekanan Anggaran Waktu berpengaruh negatif terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan, sedangkan Kompetensi dan <em>WhistleBlowing System</em> tidak berpengaruh terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan. Sementara itu, Skeptisme Professional terbukti mampu memoderasi pengaruh positif Independensi terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan. Akan tetapi, Skeptisme Professional terbukti tidak mampu memoderasi Pengalaman Audit, <em>Red Flags, </em>dan <em>WhistleBlowing System</em> terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan.</p>