Daftar Isi:
  • Terdapat beberapa alternatif untuk berinvestasi, salah satunya investasi reksa dana. Sebelum investor memutuskan untuk berinvestasi di reksa dana, ada baiknya mengetahui bagaimana kinerjanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil kinerja dari investasi reksa dana saham yang diukur menggunakan model Risk Adjusted Return dengan metode Sharpe dan Treynor terhadap performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebagai pembanding pada periode 2016-2019, serta mengetahui ada atau tidaknya perbedaan konsistensi kinerja investasi reksa dana saham yang diukur dengan kedua metode tersebut. Data yang digunakan berupa Nilai Aset Bersih, Sertifikat Bank Indonesia, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penilaian kinerja reksa dana saham terhadap performa IHSG sebagai benchmark secara keseluruhan mampu menghasilkan kinerja yang outperform. Pelemahan IHSG pada tahun 2018 menyebabkan penurunan kinerja. Adanya perbedaan konsistensi pada kinerja investasi reksa dana saham tidak terlalu signifikan. Hanya Reksa Dana Sucorinvest Equity Fund yang menghasilkan kinerja konsisten selama 4 tahun berturut-turut.