Analisis Cadangan Pangan Pada Rumah Tangga Di Desa Kanigoro Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul
Daftar Isi:
- ANALISIS CADANGAN BERAS RUMAH TANGGA DI DESA KANIGORO KECAMATAN SAPTOSARI KABUPATEN GUNUNG KIDUL. 2020. MUKA WIJAYA MUHAMMAD (Skripsi dibimbing oleh OKI WIJAYA DAN SUSANAWATI). Ketahanan pangan memiliki tiga aspek diantaranya ketersediaan, distribusi dan konsumsi. Jika tercapainya seluruh aspek tersebut, maka akan terciptanya suatu ketahanan pangan dan sebaliknya jika kurangnya salah satu aspek tersebut dalam daerah maka terciptanya kerawanan pangan. Maka dari itu beras sebagai bahan pokok menjadi faktor utama dalam pencegahan krisis pagan yang tidak di inginkan dimasa yang akan datang. Kecamatan Saptosari merupakan produksi padi tertinggi wilayah zona selatan Kabupaten Gunungkidul, akan tetapi walaupun poduksi beras tertinggi bukan berarti menjamin cadangan beras yang tinggi pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil rumah tangga di Desa Kanigoro, mendeskripsikan sumber beras dan penggunaan beras rumah tangga di Desa Kanigoro dan mengetahui jumlah cadangan beras rumah tangga di Desa Kanigoro. Penelitian dilakukan di Desa Kanigoro pada bulan Februari tahun 2020 dan meneliti pusim panen padi terakhir selama 3 bulan berturut-turut pada bulan April-Juni 2019 dengan jumlah responden 81 rumah tangga. Analsis jumlah cadangan beras rumah tangga dilakukan dengan cara mengurangi sumber pangan rumah tangga dari produksi, pembelian, pemberian dan sisa cadangan sebelumnya dengan penggunaan beras rumah tangga untuk konsumsi, pembelian, pemberian dan kegiatan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata sumber beras tertinggi bersumber dari produksi sebesar 78 kg dan pengeluaran terbesar untuk konsumsi sebesar 74,11 kg dan cadangan beras rata-rata selama bulan April-juni sebesar 71,15 kg pada akhir bulan juni.