Campur Kode Percakapan Penyiar Radio RRI Pro 2 Bandar Lampung dan Implikasinya

Main Authors: Pratama, Zaki, Rusminto, Nurlaksana Eko, Riadi, Bambang
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: FKIP Unila , 2018
Online Access: http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/BINDO1/article/view/14850
http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/BINDO1/article/view/14850/10831
Daftar Isi:
  • This research describe the form and causal factor of code mixing in program of SPADA RRI Pro 2 FM Bandar Lampung and its implication on learning Indonesian in senior high school. The design of this research used in descriptive qualitative. Based on this research, there is mixed code that occur in the form of words, phrases, baster, repetition of word and clauses. Causes of code mixed flows are the use of codes, the use of more popular terms, residential factors and timing, topics, functions and objectives of speech, variety and level of language tutoring, for sense of humor, and for prestigious relationships. In relation to learn and teaching materials, code mixing in program of SPADA RRI Pro 2 FM Bandar Lampung can be used as a form of Indonesian language usage is good and correct with the field of science that can be used as a medium of learning in analyzing text oral and written news.Penelitian ini mendeskripsikan bentuk dan faktor penyebab terjadinya campur kode yang terdapat dalam program SPADA RRI Pro 2 FM Bandar Lampung dan implikasinya pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian terdapat campur kode yang terjadi dalam bentuk kata, frasa, baster, perulangan kata dan klausa. Faktor penyebab campur kode adalah keterbatasan penggunaan kode, penggunaan istilah yang lebih populer, faktor tempat tinggal dan waktu penuturan berlangsung, topik, fungsi dan tujuan sebuah tuturan, ragam dan tingkat tuturan bahasa, untuk membangkitkan rasa humor, dan untuk sekadar bergengsi. Campur kode pada program SPADA RRI Pro 2 FM Bandar Lampung dapat dijadikan contoh penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai penggunaan dan dapat dijadikan sebagai media pembelajaran dalam pelajaran menganalisis teks berita lisan maupun tulisan.Kata kunci: campur kode, program SPADA