Kritik Sosial dalam Film Tanah Surga, Katanya Karya Herwin Novianto dan Implikasinya

Main Authors: Novita, Zaima, Munaris, Munaris
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: FKIP Unila , 2017
Online Access: http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/BINDO1/article/view/12796
http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/BINDO1/article/view/12796/9140
Daftar Isi:
  • The purpose of this research is to describe the social critism in the Tanah Surga, Katanya movie by Herwin Novianto and its implication for Indonesian language learning in Senior High School. This research used qualitative descriptive method. The result of research showed that in the Tanah Surga, Katanya movie was found the social crirism. Social critism birocration problem was more found than social critism of poverty problem, criminallity, disorganitation of family, population, education, not obedience for norm’s social, and enviromental. In other that, the expression of social critism authors which becomes the most dominant is showing social critism authors directly. The result of this research were implicated in the Indonesian language learning in Senior High School grade XII/II as an literature material, specially in drama/film. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kritik sosial dalam film Tanah Surga, Katanya karya Herwin Novianto dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam film Tanah Surga, Katanya ditemukan kritik sosial. Kritik sosial masalah birokrasi lebih banyak ditemukan daripada kritik sosial masalah kemiskinan, kejahatan, disorganisasi keluarga, kependudukan, pendidikan, pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat, dan lingkungan hidup. Selain itu, pengungkapan kritik sosial pengarang yang paling dominan adalah pengungkapan kritik sosial pengarang secara langsung. Hasil penelitian ini diimplikasikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA kelas XI/II pada materi sastra, khususnya drama/film.Kata kunci : film tanah surga katanya, implikasi, kritik sosial.