PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI DUA VARIETAS TANAMAN KEDELAI HITAM (Glycine Soja) TERHADAP PEMEBERIAN BEBERAPA JENIS PUPUK ORGANIK (BOKASHI) DI LAHAN KERING
Main Author: | Rizal, Muhammad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.umi.ac.id/46/1/000608152016%20Muhammad%20Rizal%20Full%20Text.pdf http://repository.umi.ac.id/46/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan, 1). Untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi dari dua varietas kedelai hitam di lahan kering. 2). Untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai hitam di lahan kering. 3). Untuk mengetahui interaksi antara berbagai jenis pupuk organik dan varietas terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai hitam di lahan kering. Penelitian ini dilaksanakan di lokasi lahan praktek Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, Kelurahan Romanglompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa. Penelitian ini berlangsung bulan Juli sampai Desember 2018. Data hasil pengamatan yang diperolah dianalisis secara statistik (Analisis ragam dengan uji F) sesuai dengan rancangan yang digunakan. Pada penelitian ini percobaan dianalisis dengan menggunakan Rancangan Split Plot Design. Sidik ragam yang menunjukkan F hitung nyata atau sangat nyata maka analisis data dilanjutkan pengujiannya dengan menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Kedelai hitam varietas detam-3 memperlihatkan pertumbuhan dan produksi yang lebih baik dibandingkan dengan varietas detam-4. Pupuk organik bokashi (kotoran sapi, jerami padi, dan sekam padi) menunjukkan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai hitam, dengan hasil produksi yaitu 2.55 ton/ha. Tidak terdapat interaksi antara jenis pupuk organik dan variet alas kedelai terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai hitam. Disarankan untuk penggunaan varietas kedelai hitam detam-3 yang disertai dengan penggunaan pupuk organik bokashi berbahan dasar jerami padi sebagai bagian dari sistem pertanian organik untuk menunjang produksi yang optimum.