Daftar Isi:
  • Ketika menjalani proses sebagai mualaf, individu dihadapkan pada berbagai tantangan. Sementara tantangan, perubahan dan kesulitan yang dialami dapat berdampak pada terpuruknya psikologis individu, sehingga diperlukan kemampuan untuk bangkit dan beradaptasi dengan lebih baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial dan regulasi diri terhadap resiliensi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasi. Populasi penelitian ini adalah mualaf di JABODETABEK dengan sampel berjumlah 203 mualaf yang diambil menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan CD-RISC, PSC, dan SRQ. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda menunjukkan secara bersama-sama terdapat pengaruh yang signifikan dari dukungan sosial dan regulasi diri terhadap resiliensi mualaf sebesar 27%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dukungan sosial dan regulasi diri berpengaruh terhadap resiliensi mualaf.