Perbandingan Daya Dukung Ultimit Tiang Pancang Antara Metode Teoretis dan Metode Aktual dengan Konfigurasi Tiang dan Kedalaman
Main Authors: | Suhaimi, Muhammad, Fathurrozi, Fathurrozi, Rahman, Muhammad Aspihani |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
P3M POLTEKNIK NEGERI BANJARMASI8N
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poliban.ac.id/656/1/436-49-973-1-10-20180102%20content.pdf http://repository.poliban.ac.id/656/ https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/Teknik_Sipil/article/view/436 https://doi.org/10.31961/gradasi.v1i2.436 |
Daftar Isi:
- Lapisan tanah di Kota Banjarmasinj umumnya berupa tanah lempung lunak, sedangkan lapisan tanah keras berada cukup dalam berkisar 35 meter lebih dibawah permukaan tanah. Untuk itu pondasi dalam merupakan pilihan yang tepat bila ingin membangun konstruksi yang lebih kuat dan stabil,. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui nilai perbandingan daya dukung tiang berdasarkan teoritis dan actual sehingga dapat digunakan sebagai pertimbanagn dalam menentukan pilihan ubtuk perencanaan maupun pelaksanaan pemancangan tiang fondasi. Penelitian dilakukan di lingkungan Kampus ULM Jl. Brigjen H. Hasan Basri (Kayu Tangi) Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan tiang mini pile beton bertulang dengan ukuran 20cm x 20cm dengan panjang 12 meter dan 18 meter. Untuk perhitungan teoretis menggunakan data uji sondir, sedangkan untuk daya dukung aktual diperoleh dari data hasil loading test di lapangan pada tiang B,G,E dan I, kemudian pengolahan datanya menggunakan metode Davisson (1973), Mazurkiewich (1973) dan Chin (1970). Hasil perhitungan daya dukung tiang ultimit, baik teoritis maupun aktual menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan. Perbedaan yang sangat besar terjadi pada tiang E4 dengan kedalaman 12 meter sebesar 53,25%, dan perbedaan yang palimg kecil terjadi pada tiang I, dengan kedalaman 12 meter sebesar 15,25%