KONSEP KESEDERHANAAN PEN YAJIAN PAJAK PENGHASILAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH PADA PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP)
Main Authors: | Farida, Lea Emilia, Mukhlisah, Nurul, Safrina, Noor |
---|---|
Format: | Proceeding NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poliban.ac.id/175/1/153 http://repository.poliban.ac.id/175/ http://e-prosiding.poliban.ac.id/index.php/asbis/article/view/180 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk melihat konsep kesederhanaan dalam pembuatan SAK ETAP, sebagai sarana untuk mempermudah UMKM dalam membuat laporan keuangan yang akan selalu berkaitan dengan ketentuan akuntansi yang diterapkan pemerintah berkaitan perhitungan Penghasilan Kena Pajak, dalam hal ini Pajak Penghasilan, atau yang banyak dikenal sebagai akuntansi pajak. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dibedakan menjadi SAK ETAP (SAK untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik) dan SAK EAP (SAK untuk Entitas dengan Akuntabilitas Publik). Penggunaan SAK ETAP maupun SAK EAP akan selalu berkaitan dengan ketentuan akuntansi yang diterapkan oleh pemerintah berkaitan Penghasilan Kena Pajak, atau yang banyak dikenal sebagai Akuntansi Pajak. Keterkaitan tersebut mengakibatkan pengguna SAK ETAP untuk melakukan koreksi fiskal dalam perhitungan pajak. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dalam kedudukannya sebagai organisasi profesi sekaligus sebagai badan penyusun standar akuntansi keuangan melalui Dewan Standar Akuntansi Keuangan IAI menyusun standar akuntansi yang sesuai dengan karakteristik UMKM. Kata Kunci : SAK ETAP, Pajak Penghasilan, UMKM