The Application of Paired Story Type Learning Models to Improve Reading Ability in Indonesian Lessons

Main Authors: Barnawi, Barnawi, Pratama, Fidya Arie
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Insania Publishing , 2021
Subjects:
Online Access: http://arji.insaniapublishing.com/index.php/arji/article/view/18
http://arji.insaniapublishing.com/index.php/arji/article/view/18/19
Daftar Isi:
  • Creating learning activities that are active, innovative, creative, effective, and fun is an obligation that must be done by an educator. At public elementary schools, teachers as educators still use conventional methods in learning activities. This fact is a problem that must be solved. Because this will have an impact on the low value of learning outcomes. Therefore, the researcher made a new idea to use the paired story type learning method in carrying out Indonesian language learning activities. The method used in this research is classroom action research. Researchers used 3 cycles as a comparison of the results of the study. In the activity cycle 1 the average student learning outcomes showed a value of 60. This score is still not satisfactory because only a few students have achieved the KKM score. In cycle 2 the average learning outcomes showed an increase of 75.56. The average value of cycle 2 is better than the learning activities of cycle 1. Whereas in the learning activities of cycle 3 the value of student learning outcomes has increased quite satisfactorily, where the student scores show an average of 89.63 and all students have been able to achieve the KKM score. Seeing the results of this study, the authors conclude that Indonesian language learning activities will be more appropriate if the teacher uses the pair story method. This is evidenced by the results of the research which are felt to be quite good in overcoming the problems that exist in Indonesian language learners.
  • Menciptakan kegiatan pembelajaran yang berorientasi aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan sudah menjadi kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang pendidik. Tidak terkecuali pada kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia. Pada Sekolah Dasar Negeri, guru sebagai pendidik masih menggunakan metode konvensional dalam kegiatan pembelajaran. Kenyataan tersebut merupakan suatu permasalahan yang harus dipecahkan. Karena hal tersebut akan berimbas pada nilai hasil pembelajaran yang rendah. Oleh karena itu peneliti melakukan suatu gagasan baru untuk menggunakan metode pembelajaran tipe cerita berpasangan dalam melakukan kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Peneliti menggunakan 3 siklus sebagai perbandingan hasil peneltian. Pada kegiatan siklus 1 rata-rata hasil belajar siswa menunjukkan nilai sebesar 60. Nilai tersebut masih kurang memuaskan karen hanya sedikit siswa yang sudah dapat mencapai nilai KKM. Pada kegiatan siklus 2 rata-rata hasil belajar menunjukkan peningkatan sebesar 75,56. Nilai rata-rata siklus 2 ini lebih baik daripada kegiatan pembelajaran siklus 1. Sedangkan pada kegiatan pembelajaran siklus 3 nilai hasil belajar siswa meningkat dengan cukup memuaskan, dimana nilai siswa menunjukkan rata-rata sebesar 89,63 dan semua siswa telah dapat mencapai nilai KKM. Melihat hasil penelitian tersebut maka penulis berkesimpulan bahwa kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia akan lebih tepat jika guru menggunakan metode cerita berpasangan. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang dirasakan sudah cukup baik dalam menanggulangi permasalahan yang ada pada pembelajar bahasa Indonesia.