Application of Inquiry Type Cooperative Learning Models to Improve Student Learning Outcomes

Main Authors: Pratama, Fidya Arie, Laksana, Tri Ganjar, Nurhadiansyah, Nurhadiansyah
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Insania Publishing , 2021
Subjects:
Online Access: http://arji.insaniapublishing.com/index.php/arji/article/view/17
http://arji.insaniapublishing.com/index.php/arji/article/view/17/20
Daftar Isi:
  • The results of learning and training activities in natural science in grade V SDN show the low level of student mastery of the material that has been taught. In the learning activities above, all of the above are observed carefully by researchers from the beginning to the end of learning activities, especially learning activities and student learning outcomes. It was found that almost all students are less active in the learning process, almost all students are less interested in Indonesian lessons and from the results of the evaluation test the average results are below the KKM. The research method used in this study was Classroom Action Research developed by Kemmis and Taggart Eliot.  At the time the observer made observations, it showed that with the application of the inquiry training model the students' scientific attitudes had increased quite significantly. This can be seen especially at the stage of cooperation and responsibility in each group. But the least thing is that student discipline still needs special attention from the teacher with the intention that students will get used to doing things in an orderly and orderly manner with satisfactory results..
  • Hasil dari kegiatan pembelajaran dan latihan Ilmu Pengetahuan Alam di kelas V SDN menunjukkan rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang sudah diajarkan, Dalam kegiatan pembelajaran diatas semua diamati dengan cermat oleh peneliti dari awal sampai akhir kegiatan pembelajaran, terutama aktivitas belajar dan hasil belajar siswa. ditemukan permsalahan diantaranya hampir semua siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran, hampir semua siswa kurang tertarik pada pelajaran bahasa indonesia dan dari hasil tes evaluasi rata-rata hasilnya dibawah KKM. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart Eliot. Bentukpenelitian tersebut diharapkan dapat         mengembangkan profesionalisme guru SD dalam meningkatkan kualitas pendidikan IPA di SD, serta  mampu   menjalin  kemitraan  antara  peneliti  dengan  guru  SD  dalam memecahkan masalah actual pembelajaran IPA di lapangan. Sikap  ilmiah  yang  muncul  pada  saat  pembelajaran  setelah  diterapkannya model latihan inkuiri yaitu keterbukaan, objektifitas, ketelitian, kedisiplinan, kerjasama,  kejujuran,  dan   tanggung  jawab.  Siswapun  lebih  aktif  dalam melakukan kegiatan pembelajaran, siswa antusias dan bersemangat mengikuti proses pembelajaran melalui masalah atau pokok  bahasan yang diangkat di dalam kelas serta pengalaman nyata yang dialami siswa. Pada saat observer melakukan  observasi  menunjukkan  dengan  diterapkannya  model  latihan inkuiri sikap ilmiah siswa mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini dapat  dilihat  terutama pada tahap kerjasama dan tanggung jawab pada masing-masing kelompok. Namun hal yang paling minim adalah kedisiplinan siswa masih perlu dapat  perhatian khusus dari guru dengan maksud agar siswa  nantinya  terbiasa  melakukan  sesuatu  hal  dengan  teratur  dan  tertib dengan hasil yang memuaskan