Contextual Learning Models to Improve Student Learning Outcomes About Natural Resources

Main Authors: Pratama, Fidya Arie, Faqih, Ahmad , Nurhadiansyah, Nurhadiansyah
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Insania Publishing , 2019
Subjects:
Online Access: http://arji.insaniapublishing.com/index.php/arji/article/view/11
http://arji.insaniapublishing.com/index.php/arji/article/view/11/6
Daftar Isi:
  • The contextual learning model is a learning concept that helps teachers link the material being taught with students' real-world situations and encourages students to make connections between their knowledge and its application in their lives. This research method refers to the model of Kemmis and Mc. Taggart, namely classroom action research with a series of steps starting from planning, action, observation and reflection. The data collection technique was carried out using observation guidelines, field notes, interview sheets, process assessment tables, and evaluation sheets (LKS). The data obtained were analyzed and reflected using qualitative descriptive methods. The findings in this study, namely the use of contextual learning models in learning natural resources, get a pretty good impression and response from students. Students' understanding and activities also increase in each cycle. This can be seen from the enthusiasm of students in answering questions from the teacher. In group discussion activities students actively cooperate, exchange ideas, explain each other (peer tutors), support each other and divide tasks into groups. Student learning outcomes in learning natural resources using a contextual approach have increased quite well. The average score of the individual students from each cycle continued to increase. The average value of the first cycle was 67.04, the average value of the second cycle was 72.95, and the average value of the third cycle was 79.08. The value acquisition illustrates that students' understanding of the material using a contextual approach is quite even and successful.
  • Model pembelajaran kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka. Metode penelitian ini mengacu kepada model Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu penelitian tindakan kelas dengan serangkaian langkah-langkah mulai dari rencana, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pedoman observasi, catatan lapangan, lembar wawancara, tabel penilaian proses, lembar evaluasi (LKS). Data yang diperoleh dianalisis dan direfleksi dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pelaksanaan penelitian ini mengacu kepada langkah-langkah pembelajaran kontekstual mulai dari tahap Konstruktivisme, Inquiry, Questioning (Bertanya), Learning Community (Masyarakat Belajar), Modelling (Pemodelan), Reflection (Refleksi), dan Authentic Assessment (Penilaian Yang Sebenarnya). Temuan dalam penelitian ini yaitu penggunaan model pembelajaran kontekstual dalam pembelajaran sumber daya alam mendapatkan kesan dan respon yang cukup baik dari siswa. Pemahaman dan aktivitas siswa juga mengalami peningkatan dalam setiap siklusnya. Hal ini terlihat dari antusiasnya siswa dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru. Dalam kegiatan diskusi kelompok siswa aktif bekerjasama, bertukar pikiran, saling menjelaskan (tutor sebaya), saling mendukung dan membagi tugas dalam kelompok. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran sumber daya alam dengan menggunakan pendekatan kontekstual mengalami peningkatan yang cukup baik.  Nilai rata-rata siswa secara individu dari setiap siklusnya terus meningkat. Rata-rata siklus I sebesar 67,04, rata-rata nilai siklus II sebesar 72,95, dan rata-rata nilai siklus III sebesar 79,08. Perolehan nilai tersebut menggambarkan bahwa pemahaman materi siswa dengan menggunakan pendekatan kontekstual cukup merata dan berhasil.