PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN PKn DI KELAS VIII.6 SMP NEGERI 3 BANJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA TAHUN AJARAN 2012/2013

Main Author: WIDYANI, NYOMAN
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Pendidikan Ganesha , 2013
Online Access: https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP/article/view/486
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP/article/view/486/401
Daftar Isi:
  • Penelitian ini adalah Penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa di kelas dan meningkatkan hasil belajar siswa dengan penggunaan metode problim solving pada pembelajaran PKN di Kelas VIII.6 Semester Genap SMP Negeri 3 Banjar Kabupaten Buleleng. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII.6 yang berjumlah 32 orang siswa, yang terdiri dari 19 orang laki-laki dan 13 orang perempuan. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu : perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi. Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran PKN dengan penggunaan Metode problim solving pada pada siswa kelas VIII.6 SMP Negeri 3 Banjar Semester Genap tahun pelajaran 2012/2013.dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. Aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 3,94 dan termasuk dalam kategori cukup aktif, sedangkan aktivitas belajar siswa pada siklus II yaitu sebesar 6,31 dengan katagori sangat aktif. Jadi dapat disimpulkan peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 2,37 Hasil belajar siswa pada siklus I adalah rata-rata 76,25 ada di atas KKM yang ditetapkan sekolah dengan nilai 70. Hasil belajar itu berada kategori cukup baik dengan ketuntasan klasikal sebesar 65,6 %. Sedangkan hasil belajar pada siklus II sebesar 86,88 dan termasuk kategori baik dengan ketuntasan klasikal 100%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II dengan penggunaan Metode problim solving sebesar 10,63. Kendala-kendala yang dihadapi dalam penggunaan Metode problim solving selama penelitian antara lain : (1) masih melekatnya kebiasaan siswa menerima pelajaran dari guru dengan metode cermah, dan mengerjakan tugas-tugas yang berpatokan pada LKS, sehingga keberanian siswa untuk mengemukakan pendapat relatif masih kurang. (2) Relatif masih kurangnya buku pelajaran yang dimiliki oleh siswa, siswa hanya belajar materi pelajaran dari materi ringkas yang ada pada LKS. Kata-Kata Kunci : Metode Problim Solving, Aktivitas belajar dan Hasil Belajar