KAJIAN SOSIAL DAN BUDAYA TERHADAP TRADISI MEJAGA-JAGA DI DESA PAKRAMAN BESANG KAWAN TOHJIWA KECAMATAN KLUNGKUNG, KABUPATEN KLUNGKUNG
Main Authors: | ., Kadek Ari Sudewi, ., Prof. Dr. I Made Yudana,M.Pd, ., Drs. Ketut Sudiatmaka, M.Si |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Jurusan Pendidikan PKn
, 2014
|
Online Access: |
http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP/article/view/2499 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) latar belakang masyarakat di Desa Pakraman Besang Kawan Tohjiwa Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung tetap melestarikan tradisi mejaga-jaga, (2) tata cara pelaksanaan tradisi mejaga-jaga di Desa Pakraman Besang Kawan Tohjiwa Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, (3) fungsi pelaksanaan tradisi mejaga-jaga bagi masyarakat Desa Pakraman Besang Kawan Tohjiwa Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini mempergunakan purposive sampling dan snow ball. Adapun yang menjadi subyek penelitian adalah Bendesa Pakraman Besang Kawan Tohjiwa, tokoh masyarakat, pemuda-pemudi, dan masyarakat secara umum, dalam pengumpulan data adalah metode observasi nonpartisipan, metode wawancara tidak terstruktur, teknik studi dokumen dan teknik pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan, (1) tradisi mejaga-jaga masih tetap dilaksanakan yang dilatarbelakangi oleh sistem keyakinan dan mitos yang dianut oleh masyarakat di Desa Pakraman Besang Kawan Tohjiwa Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, (2) sampai saat ini tradisi mejaga-jaga masih tetap dilaksanakan. Hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan mejaga-jaga yang masih tetap ada, yang dilaksanakkan setiap tilem karo, (3) fungsi dari pelaksanaan tradisi mejaga-jaga di Desa Pakraman Besang Kawan Tohjiwa Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung dapat dilihat dari beberapa aspek fungsi dalam kehidupan sosial dan fungsi dalam menciptakan keseimbangan anatara manusia dengan Tuhan, serta fungsi dalam memperkuat solidaritas. Kata Kunci : Latar belakang mejaga-jaga, pelaksanaan tradisi mejaga-jaga, fungsi pelaksanaan tradisi mejaga-jaga This study was aimed at finding out (1) the background of the community in Desa Pakraman Besang Kawan Tohjiwa Klungkung district, Klungkung region that keeps preserving the mejaga-jaga tradition, (2) the procedures in implementing the mejaga-jaga tradition in Desa Pakraman Besang Kawan Tohjiwa Klungkung district, Klungkung region, (3) the function of the implementation of the mejaga-jaga tradition for the community of Desa Pakraman Besang Kawan Tohjiwa, Klungkung district, Klungkung region. This study was a descriptive-qualitative research. The data were collected by using purposive sampling and snowball technique. The subjects were Bendesa Pakraman Besang Kawan Tohjiwa, public figures, young people, the general public. The data were collected by using nonparticipative observation method, unstructured interview, document study, and data processing techniques. The results showed that (1) the mejaga-jaga tradition is still being implemented with the background of religious system and myth believed by the community of Desa Pakraman Besang Kawan Tohjiwa, Klungkung district, Klungkung region, (2) up to the present day the mejaga-jaga tradition is still being implemented. This can be seen from the implementation of the mejaga-jaga tradition which still exists, held every tilem karo, (3) the function of the mejaga-jaga tradition in Desa Pakraman Besang Kawan Tohjiwa Klungkung district, Klungkung region can be seen from some aspects of the function in the social life and the function in creating a balance between human beings and God, as well as the function in strengthening solidarity. keyword : Background of mejaga-jaga, implementation of the mejaga-jaga tradition, the function of the implementation of the mejaga-jaga tradtion.