Persepsi Masyarakat Terhadap Perkawinan Campuran (studi kasus perkawinan antar pria dan wanita dilihat dari segi beda agama di Desa Pengastulan Kecamatan seririt)

Main Authors: ., Luh Putu Linda Sila Dewi, ., Drs. I Wayan Landrawan, M.Si., ., Prof. Dr. I Nyoman Natajaya,M.Pd
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha , 2019
Online Access: https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP/article/view/18773
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP/article/view/18773/11085
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap perkawinan campuran, 2) untuk mengetahui proses yang harus dilalui dalam perkawinan campuran dan 3) Untuk mengetahui legitimasi perkawinan campuran menurut UU No.1 Tahun 1974. Lokasi penelitian ini bertempat di Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt. Subjek penelitian adalah kalangan masyarakat Desa Pengastulan, penulis menggunakan subjek penelitian melalui Bapak Kepala Desa Pengastulan,Kelian Banjar Adat dan ketua PHDI di Desa Pengastulan. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan observasi dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis meliputi mereduksi data, menyajikan data, display, menarik kesimpulan dan melaksanakan verivikasi. jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat terhadap perkawinan campuran” (studi kasus perkawinan antar pria dan wanita dilihat dari segi beda agama di Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt). Kata Kunci : Persepsi Masyarakat Terhadap Perkawinan Campuran This study aims to find out 1) to find out people's perceptions of mixed marriages, 2) to find out the processes that must be passed in mixed marriages and 3) to know the legitimacy of mixed marriages according to Law No.1 of 1974. The location of this study is in Pengastulan Village, Seririt District. The research subjects were the Pengastulan Village community, the authors used the research subject through the Pengastulan Village Chief, Kelian Banjar Adat and the PHDI chairman in Pengastulan Village. Data collected using observation and interviews. Data obtained were analyzed including reducing data, presenting data, displaying, drawing conclusions and carrying out verification. so it can be concluded that people's perceptions of mixed marriages "(marriage case studies between men and women are seen in terms of religious differences in Pengastulan Village, Seririt District).keyword : Community Perception of Mixed Marriage