DETECTION OF MATERNAL ANTIBODY AGAINST RABIES IN PUPPIES IN BERINGKIT TRADITIONAL MARKET

Main Authors: Suardana, Ida Bagus Kade, Winaya, Ida Bagus Oka, Agustina, Kadek Karang
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: The Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University , 2023
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinvet/article/view/99037
https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinvet/article/view/99037/48927
Daftar Isi:
  • In an effort to eradicate rabies, vaccination has been carried out for rabies carriers (HPR), such as dogs, cats and monkeys. Vaccination of dogs in the field has been carried out by the district/city Animal Husbandry Service once a year which is centered on each sub-village and even visits household from door to door. In order to provide a good protection, vaccination coverage is should above 70% of the HPR population at risk. Mother dogs who have antibodies will transfer them to their puppies through the placenta and milk when they give birth. Antibodies transferred from mother to child are called Maternal Antibodies (MA). To find out whether puppies have MA rabies, a study was conducted on puppies at the Beringkit Market, Badung Regency, using a descriptive observation method. The research aims to detect whether the puppies sold at the Beringkit market have maternal antibodies. ELISA test is conducted to measure the antibody from serum sample. A total of 30 serum lample were examined. From the results of the study using, 40% of 30 dog have had protective maternal antibodies (OD value >0.5IU) and 60% have not had protective maternal antibodies.
  • Dalam upaya pemberantasan penyakit rabies telah dilakukan vaksinasi pada hewan pembawa rabies (HPR) seperti anjing, kucing dan kera. Vaksinasi anjing dilapangan telah dilakukan oleh Dinas Peternakan kabupaten kota setiap tahun sekali yang dipusatkan pada setiap banjar dan bahkan mendatangi rumah penduduk dari pintu ke pintu. Untuk memberikan perlindungan yang baik secara teoritis cakupan vaksinasi hendaknya diatas 70% dari populasi HPR yang terancam. Induk anjing yang memiliki antibodi akan mentransfer kepada anaknya melalui plasenta dan air susu saat sudah melahirkan. Antibodi yang ditransfer dari induk kepada anaknya disebut Maternal Antibodi (MA). Untuk mengetahui apakah anak anjing memiliki MA rabies, maka dilakukan penelitian pada Anak Anjing di Pasar Beringkit Kabupaten Badung, dengan metode deskriftif observasi. Penelitian bertujuan untuk mendeteksi apakah anak anjing yang di jual di Pasar Beringkit memiliki maternal antibodi. Uji ELISA dilakukan untuk memeriksa titer antibody maternal pada serum anak anjing. Total sebanyak 30 sampel diperiksa. Dari hasil penelitian menggunakan uji Elisa 40% anjing memiliki maternal antibodi protektif (nilai OD >0,5IU) dan 60% tidak memiliki maternal antibodi yang protektif.