THE EFFECTIVENESS OF GIVING BIDARA LEAF EXTRACT AGAINST COLLAGEN DENSITY IN HEALING GINGIVAL INCISION WOUNDS IN WISTAR RATS

Main Authors: Mukti, Made Beratha, Jayawardhita, Anak Agung Gede, Arjana, Anak Agung Gde
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: The Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University , 2022
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinvet/article/view/74726
https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinvet/article/view/74726/44817
Daftar Isi:
  • Bidara leaves (Ziziphus mauritiana lamk) are an alternative herbal in wound healing because they contain alkaloids, flavonoids, polyphenols, tannins, saponins and terpenoids. This study aims to determine how the effect of giving 100% bidara leaf extract on collagen density on the healing of gingival incision wounds in male wistar rats. This study used 24 male wistar rats. The sample consisted of three groups, namely the treatment group (P1), which was given 100% bidara leaf extract, the positive control group (K+) was given 10% povidone iodine, the negative control group (K-) was given 0.9% Nacl by smearing with cotton buds once a day. Mice were incised 15 mm in the gingival area to touch the alveolar bone vertically and applied with a cotton swab once a day. On the 8th day, all samples were biopsied on the gingiva of rats and made histological preparations to observe the amount of collagen density. Wound healing was observed with collagen growth. Observational data analyzed using the Kruskal-Wallis test showed that 100% bidara leaf extract had an effect on the healing process of the wistar rat gingival incision wound and followed by the Mann Whitney test showed that 100% bidara leaf extract was not significantly different from 10% povidone iodine but very significantly different from 0.9% NaCl solution. It can be concluded that giving 100% bidara leaf extract can accelerate the wound healing process seen from the density of collagen.
  • Daun bidara (Ziziphus mauritiana lamk) merupakan salah satu alternatif herbal dalam penyembuhan luka karena mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, polifenol, tannin, saponin dan terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian ekstrak daun bidara 100% terhadap kepadatan kolagen pada penyembuhan luka insisi gingiva tikus wistar jantan. Penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus wistar jantan. Sampel terdiri dari tiga kelompok, yaitu kelompok perlakuan (P1), yaitu diberi ekstrak daun bidara 100%, kelompok kontrol positif (K+) diberi povidone iodine 10%, kelompok kontrol negatif (K-) diberi Nacl 0,9% dengan cara dioleskan dengan cotton bud 1 kali sehari. Tikus diinsisi 15 mm pada bagian gingiva sampai menyentuh tulang alveolar secara vertikal dan dioleskan dengan cotton bud 1 kali sehari. Pada hari ke-8 seluruh sampel dilakukan biopsi pada bagian gingiva tikus dan dibuat preparat histologi untuk pengamatan jumlah kepadatan kolagen. Kesembuhan luka diamati dengan pertumbuhan kolagen. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa ekstrak daun bidara 100% berpengaruh terhadap proses kesembuhan luka insisi gingiva tikus wistar dan dilanjutkan dengan uji Mann Whitney menunjukkan ekstrak daun bidara 100% tidak berbeda nyata dengan povidone iodine 10% tetapi berbeda sangat nyata dengan larutan NaCl 0,9%. Disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun bidara 100% dapat mempercepat proses kesembuhan luka dilihat dari kepadatan kolagen.