CLUSTERING OF BALI CATTLE STALLING MANAGEMENT AT SIMANTRI IN BADUNG REGENCY

Main Authors: Suputra, Gusde Wahyu Krisna, Sampurna, I Putu, Nindhia, Tjok Sari, Agustina, Kadek Karang
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: The Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University , 2019
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinvet/article/view/41752
https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinvet/article/view/41752/31063
Daftar Isi:
  • Clustering study of bali cattle housing management in integrated farming system (Simantri) in Badung Regency aims to find out the components of bali cattle that have not been intensively carried out in group farmers (Gapoktan) in Badung Regency and to find out which Gapoktan has not conducted the Bali cattle intensive system in Simantri in Badung Regency. Sampling of bali cattle housing management was carried out by saturated sampling technique. The data obtained were analyzed by Hierarchical clusters with dendogram cluster plot with intensive, semi-intensive, and extensive identifying variables. The results showed that 42 out of 50 Simantri in Gapoktan in Badung District have intensive management, stalling management components which are mostly carried out intensively include: cage roofs, food stalls, drinking places, cages, circumstances around the cage, and cage cleaning. There are 8 Simantri whose stalling management is still semi-intensive. The housing management component that is still applied semi-intensively was cage cleanliness. Counseling for Simantri members is needed to improve cage cleaning management.
  • Penelitian klasterisasi manajemen perkandangan sapi bali pada sistem pertanian terintegrasi (Simantri) di Kabupaten Badung, bertujuan untuk mengetahui komponen-komponen perkandangan sapi bali yang belum dilakukan secara intensif pada gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Kabupaten Badung dan untuk mengetahui Gapoktan mana yang belum melakukan sitem perkandangan sapi bali secara intensif pada Simantri di Kabupaten Badung. Pengambilan sampel manajemen perkandangan sapi bali dilakukan secara teknik sampling jenuh. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Hierarchical cluster dengan Plot dendogram cluster dengan variabel penciri intensif, semi intensif, dan ekstensif. Hasil dari penelitian ini 42 dari 50 Simantri pada Gapoktan di Kabupaten Badung sudah menerapkan manajemen perkadangan secara intensif, komponen manajemen perkandangan yang sebagian besar dilakukan secara intensif meliputi: atap kandang, tempat pakan, tempat minum, lantai kandang, keadaan sekitar kandang, dan pembersihan kandang. Ada delapan Simantri yang manajemen perkandangan masih semi intensif. Komponen manajemen perkandangan yang masih diterapkan secara semi intensif adalah kebersihan kandang. Perlu dilakukan penyuluhan kepada anggota Simantri untuk membenahi manajemen permbersihan kandang