TOTAL AND DIFFERENTIAL LEUCOCYTES OF LANDRACE SWINE WERE GIVEN FEED WATER HYACINTH (Eichornia crassipes) FROM LEAD (PB) POLLUTED WATER

Main Authors: Paramita, Komang Suciani, Mahardika, I Gede, Dharmawan, Nyoman Sadra
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: The Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University , 2016
Subjects:
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinvet/article/view/23314
https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinvet/article/view/23314/15320
Daftar Isi:
  • The aim of this study was to determine the effect of water hyacinth (Eichornia crassipes) collected from Lead (Pb) polluted water in feed total and differential leukocyte counts of pigs. This study was an experimental study and done used a completely randomized design. The sample that been used was blood from a total of eight Landrace swines, consisted of four groups: pigs were feed without hyacinth (A), pigs were feed with 2,5% hyacinth (B), pigs were feed with 5% hyacinth (C), and pigs were feed with 7,5% hyacinth (D). Blood were then collected from auricularis superficialis vein. The total and differential leukocytes were checked in the Clinical Pathology Laboratory, Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University. Total leukocytes count were measured by auto analyzer Scil Vet ABC (ABC Vet 16p). The blood were also processed for blood smear preparation by Giemsa staining before performing examination by using 100x magnificence under a microscope using straight edge method. Data were then analyzed by one-way ANOVA. The results showed that the administration of water hyacinth (Eichornia crassipes) collected from Lead (Pb) polluted water was not influence the total and differential leukocyte counts in pigs.
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian eceng gondok yang berasal dari perairan tercemar Pb dalam ransum terhadap total dan diferensial leukosit babi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap. Sampel yang digunakan adalah sampel darah dari 8 ekor babi Landrace yang digunakan sebagai perlakuan. Perlakuan yang diberikan adalah: A = babi yang mendapat ransum tanpa eceng gondok, B = babi yang mendapat ransum yang ditambah dengan eceng gondok 2,5%, C = babi yang mendapat ransum yang ditambah dengan eceng gondok 5%, dan D = babi yang mendapat ransum yang ditambah dengan eceng gondok 7,5%. Sampel darah diambil melalui vena auricularis superficialis.  Total dan diferensial leukosit diperiksa di Laboratorium Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Total leukosit diperiksa dengan menggunakan alat otomatis auto analyzer Scil Vet ABC (ABC Vet 16p) dan diferensial leukosit diperiksa lewat preparat apus darah dengan pewarnaan Giemsa. Penghitungan diferensial leukosit dilakukan di bawah mikroskop dengan pembesaran lensa 100 kali, menggunakan straight-edge method hingga ditemukan 100 sel leukosit. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis sidik ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian eceng gondok yang berasal dari perairan tercemar Pb pada pakan tidak berpengaruh terhadap total dan diferensial leukosit babi.