HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DI CAMATHA SAHIDYA KOTA BATAM TAHUN 2018

Main Author: ., Maryana
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Batam , 2021
Online Access: http://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/zonapsikologi/article/view/539
http://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/zonapsikologi/article/view/539/463
Daftar Isi:
  • Chronic Kidney disease (CKD) atau disebut juga penyakit ginjal kronik adalah suatu proses patofisiologis dengan etiologi yang beragam, mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang progresif. Terapi CKD dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu terapi konservatif dan terapi pengganti, terapi pengganti diberikan apabila terapi konservatif tidak memberikan hasil yang diharapkan. Metode yang terbanyak dilakukan adalah hemodialisis, dimana metode hemodialisis ini dapat memberikan efek psikis bagi para pasien seperti kecemasan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Kecemasan adalah suatu sinyal yang menyadarkan dan memperingatkan adanya bahaya yang mengancam dan memungkinkan seseorang mengambil tindakan untuk mengatasi ancaman. Lebih dari separuh penderita hemodialisis maupun penyakit kronik lainnya menunjukkan adanya kecemasan, penderita CKD khususnya yang menjalani terapi hemodialisis akan mengalami perubahan kualitas hidup. Hal ini mendasari penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Kualitas Hidup pada Pasien CKD yang Menjalani Terapi Hemodialisis”.Jenis penelian ini adalah penelitian analitik observasi dengan pendekatan crossectional yang dilakukan pada bulan Desember Penelitian ini dilakukan di RS.Camatha Sahidya Tahun 2018. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah pasien CKD yang menjalani terapi hemodialisis di RS Camatha Sahidya Kota Batam yang jumlah keseluruhan adalah 32 pasien. Metode pengambilan sampel yang dilakukan adalah Total sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang sudah divalidasi oleh peneliti sebelumnya.Berdasarkan hasil uji statistik diketahui Ha diterima, dimana terdapat hubungan tingkat kecemasan dan kualitas hidup pasien CKD yang menjalani hemodialisis di RS.Camatha Sahidya Tahun 2018 dengan nilai p value = 0,014 dimana p<0,05. dari 32 sampel didapatkan distribusi frekuensi pasien CKD yang menjalani terapi hemodialisis tingkat kecemasan ringan sebanyak 4 (26,7%) kualitas hidup buruk, dan kualitas hidup sedang 11 (73,3%). Sedangkan tingkat kecemasan berat sebanyak 13 (76,5%) kualitas hidup buruk dan kualitas hidup sedang 4 (23,5%). Dari hasil peneltian dapat disimpulkan ada hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas hidup pasien CKD