Summary: |
Pada kenyataannya waktu kegiatan praktikum yang dilakukan sangat singkat, sedangkan mahasiswa dalam proses praktikum tersebut membutuhkan banyak uji coba dan analisa terhadap praktikum. Disamping itu, yang menyulitkan mahasiswa dalam proses praktikum yaitu kekurangan dan kelengkapan akan motor induksi yang ada pada
laboratorium Teknik Elektro Politeknik Negeri Ambon sebagai penunjang proses praktikum secara efektif, hal ini disebabkan karena motor induksi yang ada dan biasanya digunakan dalam kegiatan praktikum hanyalah motor induksi buatan pabrik dan kurang bervariasi atau tidak dapat diubah-ubah sedangkan dalam pelaksanaan praktikum di laboratorium dibutuhkan suatu modul motor induksi yang bagian-bagiannya dapat dilepas satu persatu agar mahasiswa lebih cepat memahami dan mengerti dalam pelaksanaan praktikum. Untuk melakukan pengujian, terminal-terminal pada modul tersebut disambung mengunakan kabel jamper, dimana semakin besar jumlah lilitan pada stator maka kecepatan
motor semakin cepat, sehingga putaran motor tanpa beban dan berbeban mempunyai selisih tidak terlalu besar dengan tegangan input 55 Volt dan frekuensi 50 Hz.
|