PENGARUH PELATIHAN INTERVAL ANAEROB JARAK 60-100 METER DAN JARAK 110-150 METER TERHADAP KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 1 KUBU KARANGASEM

Main Authors: ., Ni Komang Wiwin Ariningsih, ., Dr. Suratmin, S.Pd., M.Or., ., Ketut Chandra Adinata Kusuma, S.Pd., M.P
Format: Article info eJournal
Terbitan: Universitas Pendidikan Ganesha , 2020
Online Access: https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPKO/article/view/27780
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan interval anaerob jarak 60-100 dan interval anaerob jarak 110-150 terhadap kecepatan lari 100 meter. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan the modified pre-test – post-test group design. Subyek penelitian ini berjumlah 30 orang siswa berjenis kelamin putra. Tes yang digunakan lari 100 meter. Analisis data menggunakan perhitungan statistik uji-t taraf signifikansi 5%. Hasil analisis data menunjukkan (1)pelatihan interval anaerob jarak 60-100, dengan hasil thitung sebesar 5,701>ttabel=2,145, (2)pelatihan interval anaerob jarak 110-150, dengan hasil thitung= 5,528 > ttabel=2,145, dan (3)perbedaan pengaruh antara pelatihan interval anaerob jarak 60-100 dan jarak 110-150, dengan hasil thitung=1.323 ttable = 2,145. (2) Anaerobic interval training 110-150 meters had impact 100 meters running speed with statistic tcount result 5,528 > ttable = 2,145. (3)There was no difference impact betwen anaerobic interval training 60-100 meters and anaerobic interval training 110-150 meters torward 100 meters running speed with the same good impact to increase running speed. keyword : Speed, run 100 meters, anaerobic interval training.