PEMANFAATAN NETWORK ANALYST SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PENENTUAN BIAYA TRANSPORTASI PELAYANAN PERTANAHAN
Main Author: | Uli Nadiya Ulfah |
---|---|
Format: | Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
STPN Yogyakarta
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://library.stpn.ac.id/opac/index.php?p=show_detail&id=5791 |
Daftar Isi:
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2010 pada pasal 20 menyatakan bahwa biaya transportasi, akomodasi, dan konsumsi dibebankan kepada pemohon/wajib bayar. Ketentuan ini menimbulkan polemik dalam penafsirannya, biayatransportasi, akomodasi, dan konsumsi untuk pelayanan pertanahan yang diminta langsung dari pemohon dan digunakan langsung oleh petugas pengukuran/pemeriksaan tanah menyebabkan pelanggaran terhadap asas-asas dalam pengelolaan keuangannegara yaitu: asas kepastian hukum, asas keterbukaan (transparansi), asas akuntabilitas, dan asas universalitas. Pemanfaatan SIG Network Analyst untuk penentuan biaya transportasi pelayanan pertanahan merupakan salah satu solusi untuk memberikan transparansi biaya transportasi. Melalui analisa Find New Routes dapat diketahui salah satu variabel penentu besarnya biaya transportasi.jarak tempuh/perjalanan dari kantor pertanahan menuju kantor desa pemohon.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (research and development). Lokasi penelitian adalah Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta meliputi 86 kantor desa se-Kabupaten Sleman. Sumber data diperoleh dari Kantor Pertanahan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan dan BAPPEDA Kabupaten Sleman. Data yang diperoleh adalah data dengan format digital antara lain data jaringan jalan, lokasi kantor pertanahan dan kantor desa, sedangkan data besarnya variabel-variabel penentu besarnya operasional kendaraan diperoleh melalui studi dokumen dan hasil pengolahan data dengan SIG.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat diketahui bahwa melalui aplikasi Sistem Informasi Geografis dapat dilakukan penentuan jarak tempuh perjalanan dengan tahapan kegiatan preparation, analysis dan finishing. Melalui pemanfaatan Network Analyst dapat ditentukan biaya transportasi dengan tahapan kegiatan Building Attribute Network Analyst Datasheet, Build Network Datasheet in ArcCatalouge dan Run Network Analyst in ArcMap: New Route, dengan hasil analisis sebagai berikut: tujuan dengan jarak , waktu tempuh dan ongkos paling rendah adalah Kantor Desa Triharjo Kecamatan Sleman dengan total jarak 1,7 Km yang dapat ditempuh selama 3 menit dengan total ongkos sekali perjalanan sebesar Rp 850 (Delapan Ratus Lima Puluh Rupiah), sedangkan tujuan dengan jarak dan ongkos terbesar adalah Kantor Desa Gayamharjo Kecamatan Prambanan dengan total jarak 39,4 Km, dapat ditempuh selama 67 menit (1 jam 7 menit) dengan ongkos perjalanan Rp 19.700 (Sembilan Belas Ribu Tujuh Ratus Rupiah). Biaya transportasi terbesar adalah menuju ke Kantor Desa Gayamharjo Kecamatan Prambanan yakni sebesar Rp 39.400 (Tiga Puluh Sembilan Ribu Empat Ratus Rupiah), sedangkan yang terkecil biaya transportasi menuju Kantor Desa Triharjo Kecamatan Sleman yakni sebesar Rp 1.700 (Seribu Tujuh Ratus Rupiah).
- xii, 75 hlm.: ilus.; 30 cm