Pola Tanam Polikultur Sayuran pada Pekarangan Sempit Melalui Sistem Vertikal Garden Dalam Mendukung Ketahanan Pangan pada Masa Pandemi Covid-19
Main Authors: | Mada, Sri Tirto Madawistama, Ni’mah, Khomsatun, Heryani, Yeni , Kurniawan, Dian |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Sekolah Tinggi Ekonomi Bisnis Syariah Bina Mandiri
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://pkm.binamandiri.ac.id/index.php/jpmm/article/view/55 https://pkm.binamandiri.ac.id/index.php/jpmm/article/view/55/45 |
Daftar Isi:
- The utilization of yardland in each house can be done optimally, especially in terms of realizing family-based food security. Optimal utilization through planting various types of plants, especially vegetable crops, has great potential to fulfill food for the family. Wanasigra Village, Ciamis Regency is one of the areas affected by the covid 19 pandemic, the village is far from markets and cities so it is constrained in terms of food availability, through increasing food security in Wanasigra Village, there is an increase in income and smooth distribution of marketing of processed food and agricultural products so that food security is sustainable. his family's food becomes more controllable. Through the concept of a vegetable polyculture cropping pattern by utilizing a narrow yard through a vertical garden system, the Wanasigra Village community can maintain their family's food security. Through a partnership, the object of the Food Security scheme service is the residents and farmer groups of the Wanasigra village. This community service activity provides guidance to residents and farmer groups in utilizing their home gardens through the Vegetable Polyculture Planting Pattern through the Vertical Garden System. The harvests of residents and farmer groups can be consumed by their families or can also be sold. Sales are facilitated by a chairman who is appointed to distribute to other areas outside the Wanasigra village. The results of the assistance and development of the residents and farmer groups of the Wanasigra village are seen to be more independent in food availability and obtain additional income for their families so that it can be said that they have been able to maintain food security for the long term. The method used in the service is through counseling, discussion, assistance, and the introduction of technology to marketing through agricultural experts appointed by external parties.
- Pemanfaatan lahan pekarangan di setiap rumah dapat dilakukan secara maksimal terutama dalam hal mewujudkan ketahanan pangan berbasis keluarga. Pemanfaatan secara optimal melalui penanaman beragam jenis tanaman terutama tanaman sayuran berpotensi besar terpenuhinya pangan bagi keluarga. Desa Wanasigra Kabupaten Ciamis merupakan salah satu daerah yang terdampak pandemi covid 19, desa tersebut jauh dari pasar dan perkotaan sehingga terkendala dalam hal ketersediaan pangan. Objek pengabdian skema Ketahanan Pangan yaitu warga dan kelompok tani desa wanasigra. Warga dan kelompok tani memperoleh pembinaan dalam memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya melalui Pola Tanam Polikultur Sayuran melalui Sistem Vertikal Garden. Hasil panen warga dan kelompok tani dapat dikonsumsi oleh keluarganya atau dapat pula dijual. Penjualan difasilitasi oleh ketua yang ditunjuk untuk mendistribusikan ke wilayan lainnya diluar desa wanasigra. Hasil dari bantuan serta pembinaan warga dan kelompok tani desa wanasigra terlihat lebih mandiri dalam ketersediaan pangan serta memperoleh penghasilan tambahan bagi keluarganya sehingga dapat dikatakan mereka telah mampu menjaga ketahanan pangan untuk jangka panjang. Metode yang digunakan dalam pengabdian yaitu melalui penyuluhan, diskusi, pendampingan dan introduksi teknologi hingga pemasaran melalui pakar pertanian yang ditunjuk oleh pihak eksternal.