Daftar Isi:
  • Mikrohidro memiliki tiga komponen utama dalam pembangkitan yaitu air (sebagai sumber energi), turbin, dan generator. Air yang mengalir dengan kapasitas tertentu disalurkan dengan ketinggian tetentu menju rumah instalasi (rumah turbin). Pada rumah tersebut (power-house) instalasi air tersebut akan menumbuk turbin, dipastikan turbin akan menerima langsung energi dari air dan mengubahnya menjadi energi mekanik yang menyebabkan berputarnya poros turbin. Perubahan beban dapat menyebabkan seringnya fluktuasi pada frekuensi dan tegangan system. Perihal ini dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik. Karena itu digunakan Automatic Voltage Regulator (AVR) agar mengontrol tegangan dapat lebih stabil. Untuk mendapatkan parameter kontrol optimal pada sistem pembangkit listrik tenaga air mikro digunakan PID controller. Penelitian ini membandingkan metode tanpa control, metode kontrol PID-ZN, metode PID-DE, agar diperoleh metode kontrol yang paling baik. Dari perbandingan hasil simulasi didapatkan, bahwa respon terbaik pada system pembangkitan mikro-hidro diperoleh dari model control PID-DE kontroller dan respon terbaik pada sistem AVR pada model kontrol PID-DE kontroller. Hasil penelitian ini nantinya akan dicoba bengan metode lain, yang hasilnya mungkin akan lebih baik.