PENGARUH DOSIS KAPUR DOLOMIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) TM 15 PADA ULTISOL DI KABUPATEN BUNGO
Main Authors: | Rozi, M Bahrul, Prastia, Budi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Muara Bungo
, 2019
|
Online Access: |
https://ojs.umb-bungo.ac.id/index.php/saingro/article/view/243 https://ojs.umb-bungo.ac.id/index.php/saingro/article/view/243/266 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan di Desa Rantau Keloyang Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo, yaitu pada ketinggian tempat ± 125 m di atas permukaan laut, pada Ultisol dengan pH 5,0. Percobaan ini dilaksanakan dari Bulan September 2017 s/d April 2018. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh dosis kapur dolomit terhadap hasil tanaman kelapa sawit (Elaeis guineenses Jacq) TM 15 pada Ultisol di Kabupaten Bungo.Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 taraf perlakuan kapur dolomit yaitu : D0 ( Tanpa kapur dolomit), D1( Dosis 0,5 kg /pokok), D2 ( Dosis 1,0 kg/pokok), D3 (Dosis 1,5 kg /pokok) dan D4 ( Dosis 2,0 kg /pokok). Data hasil pengamatan terakhir dianalisis dengan sidik ragam. Apabila terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan New’s Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%.Parameter Yang Diamati : yaitu Jumlah Pelepah (Buah), Jumlah Tandan (Buah), Berat Buah Per janjang (Kg) dan Lingkar Buah (cm). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kapur dolomit berpengaruh nyata terhadap Jumlah Pelepah (Buah), Jumlah Tandan (Buah), Berat Buah Per janjang (Kg) dan Lingkar Buah (cm). Pemberian kapur dolomit dengan dosis 1,0 kg/pokok merupakan hasil terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kelapa sawit. Kata kunci : Dolomit, kelapa sawit dan produksi.