PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK POSITIVE REWARD UNTUK MENINGKATKAN RESPONSIBILITY ACADEMIC SISWA KELAS X – 6 SMA LABORATORIUM UNDIKSHA TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Main Authors: | WULANDARI, PUTU AFSARI, SUARNI, NI KETUT, SULASTRI, MADE SULASTRI |
---|---|
Other Authors: | JURUSAN BK FIP UNDIKSHA |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Pendidikan Ganesha
, 2013
|
Online Access: |
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJBK/article/view/762 https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJBK/article/view/762/635 |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui penerapan konseling behavioral teknik positive reward untuk meningkatkan responsibility academic siswa.Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan dalam bimbingan konseling (Action Reseach InCounseling). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-6 SMA Laboratorium Undiksha yang memiliki tanggung jawab rendah. Proses Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner responsibility academic dengan pola skala likert. Metode Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yang dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian ini yaitu dari 29 jumlah siswa kelas X-6, pada siklus I diperoleh kategori, sebanyak 5 siswa (17%) termasukkategori sangat tinggi, 19 siswa (66%) tergolong kategori tinggi, 2 siswa (7%) kategori sedang, 3 siswa dengan (10%) tergolong kategori rendah dan 0 siswa (0%) kategori sangat rendah. Setelah dilakukan analisis terhadap siswa yang memiliki kategori sedang dan rendah pada siklus II, terjadi peningkatan responsibility academic siswa yaitu kategori tinggi meningkat menjadi 23 orang dengan presentase 79%, sangat tinggi meningkat menjadi 6 orang dengan presentase 21%. Dari data tersebut dapat disimpulkan peningkatan dari skor awal ke siklus I adalah sebesar 14%dan siklus I ke siklus II adalah 5%.Hal tersebut menunjukkan bahwa penerapan konseling behavioral teknik positive reward mampu meningkatkan responsibility academic siswa kelas X-6 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja.