Implementasi Kurikulum dan Guru
Main Author: | Hasan, Said Hamid |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejournal.upi.edu/index.php/JIK/article/view/35593 https://ejournal.upi.edu/index.php/JIK/article/view/35593/15117 |
Daftar Isi:
- Makna sempit kurikulum adalah sebagai suatu rencana tentang pengalaman belajar siswa di suatu lembaga pendidikan. Kurikulum dalam arti sempit ini sangat berguna dalam mengembangkan dukungan kurikulum. Dukungan ini yang dijadikan dasar bagi guru dalam mengembangkan proses pendidikan. Kurikulum menjadi jawaban terhadap permasalahan yang dihadapi pada masa sekarang dan tantangan masa depan bagi kehidupan bangsa. Konsep pengembangan kurikulum dalam arti sempit meliputi tiga fase yaitu konstruksi kurikulum (curriculum construction), implementasi kurikulum (curriculum implementation) dan evaluasi kurikulum (curriculum evalution). Fase pertama pengembangan kurikulum dimulai dengan proses pemantapan ide kurikulum dimana para pengembang merumuskan jawaban kurikulum (curricular answer) terhadap masalah pendidikan bangsa. Fase implementasi ini diawali dengan distribusi dokumen kurikulum dan sosialisasi. Distribusi berkenaan dengan kegiatan penyampaian dokumen kurikulum kepada setiap individu guru, administratur, setiap Komite Sekolah dan Dewan Pendidikan. Keberadaan dokumen kurikulum di tangan guru dan pelaksana lain, namun lebih penting dalam memahami, menyetujui dan melaksanakan ide kurikulum.