Supervisi Praktek Pekerjaan Sosial*

Main Author: Jusman Iskandar
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Pustaka Pelajar , 2011
Subjects:
Online Access: http://perpustakaan.bbppksyogyakarta.com//index.php?p=show_detail&id=2321
http://perpustakaan.bbppksyogyakarta.com//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/nuraeni_0044.jpg
Daftar Isi:
  • Pekerjaan Sosial bertanggungjawab untuk membantu individu, kelompok dan masyarakat mencapai derajat kesejahteraan yang lebih tinggi, sehingga dapat dicapai keadaan sosial, mental dan fisik yang lebih baik. Metode-metode yang diterapkan oleh Pekerjaan Sosial untuk mencapai tujuan itu berbeda dari profesi-profesi lain seperti kedokteran, hukum, perawat, dan guru karena Pekerjaan Sosial dilaksanakan dengan pertimbangan akan adanya faktor-faktor sosial, ekonomi dan psikologis yang mempengaruhi kehidupan individu, kelompok sosial, keluarga serta masyarakat. Orang-orang yang memiliki profesi pelayanan lain walaupun mempunyai tugas untuk meningkatkan keadaan yang lebih baik dan menghargai kepercayaan yang diberikan oleh individu yang mereka bantu, tetapi tetap fokus pelayanannya hanya melibatkan satu aspek khusus yang dibutuhkan individu tersebut. Wylson Ryland merumuskan pengertian supervisi sebagai suatu hubungan diantara seorang supervisor dengan para Pekerja Sosial, dimana seorang supervisor karena memiliki kelebihan pengetahuan dan pemahaman tentang dirinya sendiri, tentang orang lain, tentang situasi sosial dan tentang fungsi lembaga kesejahteraan sosial; Ia berwenang dan berkemampuan untuk memberikan pertolongan kepada para Pekerja Sosial dalam melaksanakan tugas dan kewajiban mereka serta bekerja sama melaksanakan tugas dan kewajiban mereka serta bekerja sama dengan mereka dalam mencapai tujuan-tujuan pelayanan kesejahteraan sosial yang telah ditentukan lembaga. Supervisi memiliki beberpa unsur penting yaitu : relasi (hubungan), Supervisor, Pekerja Sosial dan Lembaga Kesejahteraan Sosial. Buku ini membahas segala sesuatu yang berkaitan dengan supervisi pekerjaan sosial yaitu : Bagian Kesatu Supervisi dalam pendidikan Pekerjaan Sosial meliputi Praktek Pekerjaan Sosial dalam Pendidikan Pekerjaan Sosial, Tanggung Jawab Supervisor Mahasiswa, Struktur Mengajar dan Belajar, Variasi dalam Belajar dan Mengajar, Pemilihan kasus bagi mahasiswa, Recording dalam pekerjaan sosial, catatan-catatan kasus, Mengajar dari catatan-catatan kasus mahasiswa, Penilaian tugas mahasiswa, Periode akhir (terminasi) kegiatan praktek. Bagian Kedua Supervisi dalam pengembangan staf meliputi Administrasi dalam hubungannya dengan supervisi, dan Proses Supervisi dalam pengembangan staf.
  • IV,153 hal., ; ilus. ; .23.5 cm