Privatisasi Layanan Dasar Ketika Hidup Diperdagangkan

Main Author: Nugroho, Yanuar
Format: Article eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: [ 27 ] JENTERA JURNAL HUKUM , 2012
Online Access: http://lib.law.ugm.ac.id/ojs/index.php/jen/article/view/1010
Daftar Isi:
  • Lembaga Kesehatan PBB, WHO (The World Health Organization) memperkirakan tiap tahunnya 11 juta penduduk bumi kehilangan nyawa karena berbagai penyakit -4 juta jiwa melayang karena infeksi saluran pernapasan. 2,2 juta akibat thipus, kolera dan disentri. 1,7 juta akibat tuberkulosis, 1 juta jiwa akibat malaria 900.000 akibat demam berdarah dan 3 juta jiwa akibat AIDS. Dari jumlah itu sebagian besar adalah penduduk miskin didunia ketiga. Untuk menanggulangi penyakit-penyakit khas dunia ke tiga ini, belum ditemukan obat baru yang cukup mujarab. Atau kalaupun ada, harganya terlampau mahal untuk ukuran ekonomi dunia ke tiga (WHO, 2002). Sementara itu, sejak 1975 s.d 1996 sebetulnya telah ditemukan 1.223 genres atau jenis baru obat-obatan. Namun dari jumlah itu hanya 13 jenis obat untuk menyembuhkan penyakit yangt diderita mayoritas penduduk seperti yang digambarkan diatas. Sisanya, 1.210 jenis obat baru itu, adalah obat-obatan untuk mempercantik diri, menghaluskan kulit, mengurangi berat badan, menghilangkan jerawat dan sejenisnya. (Hertz, 2001)