Daftar Isi:
  • Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh Trichoderma viridae dan Saccharomyces cerevisiae dalam fermentasi kulit kacang tanah secara bertingkat terhadap kadar serat kasar dan protein kasar. Materi yang digunakan dalam penelitian meliputi kulit kacang tanah, inokulum Trichoderma viridae dan Saccharomyces cerevisiae. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat 4 perlakuan dengan 5 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu R0 = Kulit kacang tanah tanpa fermentasi, R1 = Kulit kacang tanah yang difermentasi dengan inokulum Trichoderma viridae 4% (tahap I) dan Saccharomyces cerevisiae 4% (tahap II). R2 = Kulit kacang tanah yang difermentasi dengan inokulum Trichoderma viridae 8% (tahap I) dan Saccharomyces cerevisiae 8% (tahap II). R3 = Kulit kacang tanah yang difermentasi dengan inokulum Trichoderma viridae 12% (tahap I) dan Saccharomyces cerevisiae 12% (tahap II). Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah kadar serat kasar dan protein kasar. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis variansi dan dilanjutkan dengan uji lanjut orthogonal polynomial. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penambahan inokulum Trichoderma viridae dan Saccharomyces cerevisiae berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap penurunan kadar serat kasar dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap penurunan kadar protein kasar. Penambahan inokulum Trichoderma viridae dan Saccharomyces cerevisiae yang paling optimal untuk menurunkan serat kasar yaitu sebanyak 10,69%, sehingga dapat disimpulkan bahwa inokulum Trichoderma viridae dan Saccharomyces cerevisiae dapat digunakan untuk fermentasi kulit kacang tanah.