Daftar Isi:
  • Pengaruh Lama Simpan Terhadap Total Bakteri dan Tingkat Kebusukan Daging Ayam Broiler yang Direndam Air Dingin (5-10 C), telah dilaksanakan tanggal 26 Januari sampai 5 Februari 2017 di Laboratorium Mikrobiologi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Tujuan penelitian adalah mengkaji pengaruh lama simpan terhadap total bakteri dan tingkat kebusukan daging ayam broiler yang direndam air dingin 5-100C. Materi yang digunakan adalah 20 karkas dada, air, es, media NA (Nutrient Agar), dan Pb Asetat. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diterapkan adalah P0 = direndam air dingin 30 menit + tanpa penyimpanan ; P1 = direndam air dingin 30 menit + disimpan selama 4 jam ; P2 = direndam air dingin 30 menit + disimpan selama 8 jam, P3 = direndam air dingin 30 menit + disimpan selama 12 jam. Setiap perlakuan masing – masing diulang empat kali. Peubah yang diukur yaitu total bakteri dan tingkat kebusukan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis variansi dan dilanjutkan uji orthogonal polynomial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyimpanan berpengaruh sangat nyata (P < 0,01) terhadap total bakteri tetapi berpengaruh tidak nyata (P > 0,05) terhadap tingkat kebusukan. Rataan total bakteri daging ayam broiler yang sudah direndam air dingin 5-10 C dengan tanpa penyimpanan dan lama penyimpanan 4 jam, 8 jam, dan 12 jam adalah secara berurutan yaitu 3.06 x 100 cfu/g cfu/g. cfu/g, 6.75 x 105 cfu/g, 2.17 x 106 cfu/g, dan 1,35 x 107. Nilai rataan tingkat kebusukan yaitu 1.05 ( Tidak ada noda coklat). Kesimpulannya adalah daging ayam broiler yang direndam air dingin 5-100 C selama 30 menit dapat menurunkan bakteri awal sehingga peningkatan bakteri lebih rendah. Daging ayam broiler yang direndam air dingin 5-100 C selama 30 menit disimpan sampai 12 jam belum menununjukkan tanda kebusukan.