Daftar Isi:
  • Penelitian berjudul pengaruh pejantan terhadap bobot tetas dan pertumbuhan hasil persilangan itik tegal dengan magelang. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 18 april sampai 13 juni 2016 di experimental farm, fakultas peternakan, universitas jenderal soedirman, Purwokerto. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui performa dan mengkaji pengaruh pejantan terhadap bobot tetas dan pertumbuhan hasil persilangan itik Tegal dengan magelang (gallang). Materi penelitian yang digunakan sebanyak 156 ekor itik yang terdiri dari delapan ekor itik jantan tegal dan 31 ekor itik betina magelang umur produktif dan 117 ekor day old duck (dod). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen menggunakan rancangan pola tersarang (nested classification) unequal, sebagai perlakuan adalah pejantan itik Tegal, sebagai sub perlakuan adalah betina itik magelang dan sebagai ulangan adalah itik hasil persilangan yang disebut itik gallang. Variabel yang diukur adalah bobot tetas dan pertumbuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan bobot tetas 42,97 ± 4,17 g, pertumbuhan bobot badan relatif 0,23 ± 0,02 g dan pertumbuhan bobot badan absolut 146,88 ± 29,96 g. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa pejantan itik tegal tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap bobot tetas dan pertumbuhan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bobot tetas dan pertumbuhan itik gallang tidak dipengaruhi Oleh itik pejantan tegal.