Pengaruh Perendaman Perasan Jeruk Nipis (Citrus Aurantiifolia) dengan Level Berbeda terhadap Kualitas Daging Kambing bagian Paha Daging Kambing Bagian Paha
Daftar Isi:
- Pengaruh level konsentrasi perendaman daging kambing bagian paha dalam larutan perasan jeruk nipis terhadap keempukan, daya ikat air dan ph daging. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman pada daging kambing bagian paha yang Direndam menggunakan larutan perasan jeruk nipis konsentrasi 10%, 20%, 30%, selama 60 menit terhadap tingkat keempukan daging, daya ikat air dan ph daging. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 2 maret sampai dengan 4 maret 2016, bertempat di laboratorium teknologi hasil ternak dan laboratorium ilmu dan bahan makanan ternak Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental Dengan menggunakan rancangan acak lengkap (ral). Terdapat 4 perlakuan Dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah p0 yaitu daging kambing bagian Paha tanpa perendaman (kontrol), p1 yaitu daging kambing bagian paha direndam Air perasan jeruk nipis dengan konsentrasi 10%, p2 yaitu daging kambing bagian Paha direndam air perasan jeruk nipis dengan konsentrasi 20% dan p3 yaitu daging Kambing bagian paha direndam air perasan jeruk nipis dengan konsentrasi 30%. variabel yang diamati adalah keempukan, daya ikat air dan ph daging. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perasan jeruk nipis dengan konsentrasi yang berbeda pada lama perendaman 60 menit berpengaruh nyata (p<0,05) meningkatkan keempukan, daya ikat air dan menurunkan ph daging kambing bagian paha. Konsentrasi perasan jeruk nipis yang tepat untuk keempukan pada perendaman jeruk nipis 20% (p2), daya ikat air pada perendaman 30% (p3) dan derajat keasaman (ph) diperoleh pada perendaman perasan jeruk nipis 30% (p3). Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukan bahwa perasan jeruk nipis dengan level konsentrasi sampai 30% efektif meningkatkan keempukan, daya ikat air dan menurunkan ph pada daging kambing bagian paha.