Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara bobot lahir dengan produksi susu laktasi pertama dan kedua. Penelitian dilakukan pada tanggal 13 - 24 Juni 2016 di BBPTU-HPT Baturraden. Materi penelitian yang digunakan adalah 100 ekor sapi perah betina, variabel yang diamati adalah bobot lahir (X), produksi susu laktasi pertama (Y1) dan produksi susu laktasi kedua (Y2). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan rataan bobot lahir sapi 38,34 ± 5,04 kg, rataan produksi susu laktasi pertama 3430,00 ± 399,22 kg dan rataan produksi susu laktasi kedua 3548,82 ± 388,30 kg. Terdapat pengaruh signifikan bobot lahir terhadap produksi susu laktasi pertama dengan koefisien determinasi 4,9% dan persamaan regresi Y1 = 2759,456 + 17,495 X, serta terdapat pengaruh signifikan bobot lahir terhadap produksi susu laktasi kedua dengan koefisien determinasi 4,6% dan persamaan regresi Y2 = 2997,441 + 14,381 X. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bobot lahir berpengaruh signifikan terhadap produksi susu laktasi pertama dan kedua, semakin tinggi bobot lahir semakin banyak produksi susu laktasi pertama dan kedua pada sapi perah Friesian Holstein di BBPTU-HPT Baturraden.