Daftar Isi:
  • Tanaman bayam (amaranthus sp.) Dikenal di seluruh dunia, yang berasal dari Daerah Amerika tropika yang semula dianggap sebagai tumbuhan hias. Masyarakat amerika menyebut bayam (amaranthus sp.) Sebagai tanaman yang indah dari daerah tropik timur jauh (far east). Kata "Amaranth" dalam bahasa Yunani berarti "everlasting" (abadi). Perkembangan selanjutnya, tanaman bayam dipromosikan sebagai sayuran dan sumber gizi bagi penduduk di negara berkembang. Diperkirakan tanaman bayam masuk ke indonesia pada abad xix, bersamaan dengan perdagangan antar negara. Keluarga amaranthaceae memiliki sekitar 60 generasi, terbagi dalam sekitar 800 spesies bayam. Kenyataan di lapangan, penggolongan jenis bayam dibedakan atas 2 macam, yaitu bayam liar dan bayam budidaya. Jenis bayam budidaya dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : (1) Bayam cabut dan (2) Bayam tahun. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Pertumbuhan dan hasil dua varietas bayam pada penanaman dipolybag. (2) Dosis Pupuk organik cair terbaik pada pertumbuhan dan hasil tanaman bayam. (3) Mengetahui kombinasi dan produksi dua varietas bayam yang terbaik. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (rakl), penelitian ini terdiri dari dua faktor yaitu : (1) varietas bayam. (2) dosis pupuk organik. 0cc, 50cc, 75cc, dan 100cc. Hasil peneltian ini adalah : (1) pertumbuhan dan hasil bayam varietas maestro lebih baik dibandingkan dengan varietas red. (2). Dosis pupuk organik cair 50,75,100 ml tidak mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman bayam. (3). Tidak ada interaksi antara dosis pupuk organik cair dan varietas bayam kecuali pada bobot akar tanaman.