Pemberian dosis kapsul pupuk hayati mikoriza dan pengurangan dosis pupuk n-p-k terhadap hasil tanaman cabai (capsicum annuum l.)
Daftar Isi:
- Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas sayuran yang penting sebagai penyedap rasa hingga kebutuhan industri. Produksi cabai di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Upaya untuk meningkatkan produktivitas cabai diantaranya dapat dilakukan dengan pemupukan, yakni dengan menggunakan pupuk hayati mikoriza dan pupuk N-P-K. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengetahui dosis paling tepat pemberian kapsul pupuk hayati mikoriza terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai. (2) mengetahui pengaruh pengurangan dosis N-P-K terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai. (3) mengetahui interaksi antara penggunaan pupuk hayati mikoriza dan pengurangan penggunaan dosis N-P-K terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial, faktor yang dicoba yaitu: (1) Dosis kapsul pupuk hayati mikoriza 0, 3 dan 6 kapsul (0, 30 dan 60 spora). (2) Pengurangan dosis pupuk N-P-K yaitu tanpa pengurangan 100%, 50% dan 25% dosis anjuran. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pemberian berbagai dosis kapsul pupuk hayati mikoriza memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai, sehingga belum diperoleh dosis paling tepat. (2) Pengurangan dosis N-P-K dari rekomendasi hingga 50% memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai, dibandingkan tanpa penurangan N-P-K. (3) Tidak terjadi interaksi antara penggunaan pupuk hayati mikoriza dan pengurangan dosis N-P-K terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai.