Daftar Isi:
  • Desa Pandansari merupakan daerah penghasil kentang terbesar di Kabupaten Brebes. Kentang bagi petani mempunyai peran cukup strategis terutama dalam meningkatkan pendapatan petani karena merupakan produk unggulan dan dari segi ekonomi menguntungkan serta layak untuk dikembangkan. Pemasaran kentang di Desa Pandansari melibatkan beberapa lembaga pemasaran sehingga memudahkan para petani untuk memasarkan kentang. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi saluran pemasaran kentang di Desa Pandansari Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes, (2) Menghitung besarnya marjin pemasaran kentang pada setiap saluran pemasaran, (3) Menghitung bagian harga yang diterima petani (farmer’s share), persentase biaya dan keuntungan tiap-tiap saluran pemasaran, (4) Mengetahui saluran pemasaran kentang yang paling efisien. Penelitian dilakukan dengan metode survey dengan rancangan pengambilan sampel Simple Random Sampling untuk petani, snowball sampling untuk pedagang, diperoleh 25 responden petani dan 10 responden pedagang perantara. Metode analisis yang digunakan meliputi : analisis deskriptif, analisis marjin, farmer’s share, biaya pemasaran, keuntungan, dan analisis efisiensi teknis dan ekonomis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Terdapat 3 saluran pemasaran kentang di Desa Pandansari, dengan rincian: Saluran I yaitu petani – pengumpul – pedagang besar – konsumen akhir, saluran II yaitu petani–pengumpul–pengecer– konsumen akhir, saluran III yaitu petani–pengecer–konsumen akhir. (2) Marjin pemasaran kentang di Desa Pandansari pada setiap saluran pemasaran yaitu : Saluran I sebesar Rp5.000,00/kg, saluran pemasaran II sebesar Rp4.909,00/kg, dan saluran pemasaran III sebesar Rp4.029,00/kg. (3) Farmer’s share terbesar ada pada saluran pemasaran III sebesar 66,50%. Persentase biaya terkecil ada pada saluran III sebesar 29,43%. Persentase keuntungan terbesar pada saluran pemasaran III sebesar 70,57%. (4) Berdasarkan nilai indeks efisiensi teknis dan efisiensi ekonomis, saluran pemasaran kentang yang paling efisien adalah saluran III karena memiliki nilai indeks efisiensi teknis terkecil dan indeks efisiensi ekonomis terbesar.