Coating antimikroba berbahan dasar bunga dan buah kecombrang (nicolaia speciosa horan)
Daftar Isi:
- Coating merupakan salah satu upaya untuk menjaga kualitas suatu produk pangan dengan cara pemberian lapisan tipis pada permukaan produk. Pelapisan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan produk pangan karena dapat menghambat perpindahan uap air, mencegah kehilangan aroma dan meningkatkan karakteristik fisik produk pangan. Kemampuan coating akan meningkat apabila ditambahkan bahan pengawet alami untuk memperpanjang umur simpan dan aman dikonsumsi. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan pembuatan bahan coating dengan penambahan pengawet alami bubuk, ekstrak, suspensi dan mikrokapsul kecombrang yang aman untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1. menetapkan bagian tanaman kecombrang yang optimal sebagai bahan coating; 2. menetapkan bentuk pengawet kecombrang yang optimal sebagai bahan coating; 3. menentukan kombinasi perlakuan terbaik antara bagian tanaman kecombrang dan bentuk pengawet kecombrang yang optimal sebagai bahan coating terhadap sifat antibakteri, antifungi, sifat fisik, kimia dan sensori bahan coating yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor yang diteliti adalah bagian tanaman kecombrang (B) terdiri atas bunga kecombrang (B1), buah kecombrang (B2); bentuk pengawet kecombrang (K) terdiri atas bubuk (K1), ekstrak (K2), suspensi (K3), mikrokapsul (K4). Diperoleh 8 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Variabel yang diamati adalah aktivitas antibakteri dan antifungi, pH, viskositas, kelarutan dalam air, alkohol dan minyak, rendemen, warna dan aroma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik ditinjau dari sifat antibakteri, antifungi, sifat fisik, kimia dan sensori adalah bunga kecombrang dalam bentuk suspensi (B1K3). Produk memiliki aktivitas antimikroba dengan zona hambat rata-rata 11,67 mm, pH 4,4; viskositas 90 cP; kelarutan dalam air, alkohol dan minyak berturut-turut 97,57%; 98,72% dan 21,88%; rendemen 2,83%, warna kuning kehijauan (L 17,80; a -4,37; dan b 2,70); dan aroma sedikit kuat dengan nilai 4,25.